UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan kembali dicetak oleh Richo Adi Pratama Putra. Mahasiswa D4 Pengobatan Tradisional meraih juara favorit dalam News Anchor PENA 2023 yang diselenggarakan oleh Unitas Penalaran dan Jurnalistik Mahasiswa (UPJM) Universitas Warmadewa.
Sempat Vakum Jalani Hobi
Kepada UNAIR NEWS, Richo menceritakan bahwa semasa ia menduduki bangku SMA, ia tertarik dalam public speaking dan pernah mengikuti kejuaraan news anchor. Namun, sejak menduduki bangku perkuliahan ia jarang untuk mengikuti lomba news anchor seperti masa SMA-nya. Kemudian, ia mencoba lagi memanfaatkan waktu luangnya untuk mengikuti kompetisi news anchor di Universitas Warmadewa.
“Karena saya sendiri telah lama vakum mendalami public speaking, saya memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Universitas Warmadewa untuk mengasah skill public speaking saya,” tutur mahasiswa Vokasi tersebut.
Proses yang Richo Lalui
Richo harus melewati beberapa seleksi yang cukup ketat. Ia melewati seleksi script writing dan research. Tak mudah bagi Richo untuk menulis dan melakukan penelitian dengan baik karena ia sempat vakum dengan waktu yang lama.
Dalam kompetisi tersebut, ia harus melawan kandidat lainnya di universitas top di Indonesia. Hal tersebut tidak menurunkan semangat Richo untuk dapat kembali mencetak prestasi di bidang public speaking.
“Setelah proses seleksi yang saya hadapi, saya melakukan latihan secara otodidak untuk memperlancar cara bicara dan melatih mimik wajah saat membawakan berita serta persiapan untuk take video,” tambahnya.
Bangkit dari Keterbatasan
Salah satu seleksi yang harus Richo hadapi yakni ia harus melakukan take video. Hal ini menjadi tantangan Richo karena tidak memiliki alat pendukung dalam melakukan take video.
Keterbatasan tersebut tak menyurutkan semangatnya, Richo menggunakan device seadanya dan ia memaksimalkan skill public speaking dan cara membawakan berita secara otodidak.
“Alhamdulillah, dengan kegigihan saya dalam mengatasi keterbatasan saya mengantarkan saya pada juara favorit. Saya berpesan untuk rekan mahasiswa untuk tidak mudah menyerah atas keadaan yang terbatas,” tungkasnya
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor: Khefti Al Mawalia
