UNAIR NEWS – Tak Bosan-bosanya menorehkan prestasi, Tim Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasinya di bidang akademik. Kali ini tim yang beranggotakan Abdul Malik Mambaudin (Ilmu Komunikasi), Lina Nurmasela (Ilmu Komunikasi), dan Dzuria Hilma Qurotu Ain (Statistika) berhasil menyabet juara tiga dalam kompetisi PR Campaign yang bertajuk “Creative Campaign Comfiesta” yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas.
“Tentu saja kami sangat senang dan bersyukur dengan perolehan juara ini, hal ini juga menjadi motivasi kami untuk terus berkembang dan berkompetisi lagi kedepannya. Kami juga berharap pencapaian ini tidak hanya berdampak pada tim kami saja, tapi juga bagi orang disekitar kami untuk memacu motivasi dan meningkatkan jiwa kompetitif mereka,” ucap Abdul Malik kepada UNAIR NEWS pada Sabtu (06/01/24).
Angkat Isu Food Waste
Berhasilnya mereka menjuarai kompetisi ini tentu tidak lepas dari kreativitas mereka untuk merancang sebuah PR campaign yang baik. Pada perlombaan ini, tim yang beranggotakan tiga orang tersebut memilih isu food waste sebagai fokus utama. Pemilihan isu food waste itu juga bukan tanpa alasan, mereka beranggapan bahwa isu food waste itu memiliki urgensi yang cukup tinggi khususnya di Indonesia.
“PR campaign yang kita ambil adalah isu food waste, yang mana isu ini cukup menjadi sorotan saat ini. Indonesia sendiri mendapat peringkat kedua sebagai negara dengan penghasilan food waste terbanyak di dunia. Campaign yang kita rancang bernama WISE dengan #wastelesseatmore,” tuturnya.
Kerja Sama Tim Atasi Tantangan Yang Ada
Dalam mengikuti kompetisi, tentu ada saja hambatan yang akan menghadang jalan para kontestan untuk meraih kesuksesan. Namun, hal itu bukan jadi masalah, kami sering melakukan diskusi baik secara online maupun offline. Masing-masing anak juga punya kontribusinya masing-masing dan pembagian tugasnya pun jelas.
“Sebagai contoh, Hilma punya kemampuan riset yang baik, jadi saya dan Lina punya tugas untuk menyusun strategi yang optimal. Disinilah pentingnya kolaborasi antar jurusan yang berbeda sehingga memunculkan perspektif baru yang lebih luas,” tuturnya.
Di akhir, ia berpesan pada teman-teman maupun adik-adik yang mungkin akan ikut lomba di berbagai bidang di kemudian hari. Jangan takut buat coba hal baru, terlebih saat ini banyak model perlombaan yang lebih simple dan praktis. Cobalah ajak teman kalian diluar prodi yang sekiranya bisa mendukung jalanya perlombaan yang kalian ingin ikuti.
Penulis: Naufal Hilmi F
Editor: Khefti Al Mawalia