UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) Bunga Anggreani berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Ia memenangkan tiga penghargaan sekaligus dalam Kejuaraan Taekwondo Komodo Open Tournament I yang berlangsung di Gedung Olah Raga Labuan Bajo pada Jumat-Minggu (28-30/06/2024)
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR itu berhasil meraih tiga penghargaan setelah mengalahkan puluhan atlet lain. Penghargaan yang ia raih adalah Juara 1 Senior Individual Putri Poomsae, Juara 1 Senior Beregu Putri Poomsae, dan Atlet Terbaik Poomsae.
“Sangat bangga sekali, mengikuti kejuaraan di Labuan Bajo dengan tingkat kejuaraan nasional dan menghantarkan saya mendapatkan dua medali emas serta penghargaan atlet terbaik membuat saya sangat bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bisa mengikuti kejuaraan ini,” ucapnya.
Pantang Menyerah
Jadwal kejuaraan yang berdekatan dengan pekan ujian akhir semester (UAS) membuat Bunga harus memiliki manajemen waktu yang baik. Apalagi, Ia juga hanya memiliki waktu persiapan yang singkat, yaitu sekitar satu bulan.
“Karena bersamaan dengan UAS, jadi jujur agak sulit untuk membagi waktu antara keduanya, ditambah dengan adanya KKN membuat saya harus memanajemen waktu dengan baik,” ujarnya.
Bunga tidak sendiri selama mempersiapkan kompetisi. Ia berlatih secara intensif bersama pelatih dan juga teman-temannya. Oleh karena itu, Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan serta motivasi pelatih dan teman-temannya dalam mengikuti kejuaraan Taekwondo Komodo Open Tournament I.
“Terima kasih banyak kepada pelatih dan teman-teman yang telah membantu saya untuk mempersiapkan kejuaraan ini, serta mengajak saya untuk mengikuti kejuaran ini. Tanpa bantuan mereka, saya tidak dapat meraih kejuaraan membanggakan ini,” ungkapnya.
Memori yang Berharga
Tidak hanya mendapat penghargaan tertinggi, Bunga juga memperoleh pengalaman dan memori berharga selama kompetisi. Ia berharap dapat mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun internasional lainnya, dan mengharumkan nama Universitas Airlangga.
“Pada kompetisi ini, saya betul-betul menikmati kejuaraan tersebut. Meskipun, harus melawan lawan yang kuat, namun terbayarkan dengan membawa pulang tiga penghargaan sekaligus berkesempatan mengeksplor keindahan Labuan Bajo,” imbuhnya.
Penulis: Muhammad Naqsya Riwansia
Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra
Baca juga: Ramai Acara Clash of Champions, Pakar Sosiologi Pendidikan UNAIR Beri Tanggapan
