Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR sabet Juara 3 Lomba Dai Tingkat Jawa Timur

Rizqi Alfy Dzikria dalam Lomba Dai Ramadhan Islamic Competition di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Foto: Dok pribadi)
Rizqi Alfy Dzikria dalam Lomba Dai Ramadhan Islamic Competition di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Foto: Dok pribadi)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) kali ini menorehkan prestasi yang luar biasa. Salah satunya, Rizqi Alfy Dzikria berhasil meraih Juara 3 lomba Dai dalam ajang Ramadan Islamic Competition yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada Minggu (16/3/2025). Lebih dari 200 peserta berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur mengikuti kompetisi ini.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Rizqi, menegaskan bahwa peserta hanya mendapatkan kesempatan sekali penampilan, setelah semua peserta menampilkan performancenya masing-masing, dewan juri mengumumkan siapa yang terbaik dari yang terbaik. 

Perjalanan Hadapi Tantangan 

Rizqi mengaku bahwa dalam prosesnya ia menghadapi tantangan besar dalam hal manajemen waktu. Ia menjelaskan selain berkuliah dan berorganisasi, ia juga mondok dan mengajar di Ma’had Nurul Qur’an Manyar Surabaya. Sehingga, persiapan lomba baru bisa ia lakukan seminggu sebelum acara.

“H-7 saya baru mulai menyusun materi dan mencari sumber dari Al-Qur’an, hadis, kitab ulama, serta jurnal penelitian. H-3 naskah sudah siap dan saya mulai memahami serta berlatih,” ungkap Rizqi

Meski merasa persiapannya kurang maksimal, Rizqi tetap berusaha tampil optimal. Saat juri mengumumkannya sebagai juara 3, ia merasa campur aduk antara senang dan tidak menyangka, mengingat kompetitor lain juga memiliki penampilan yang sangat baik

Harapan ke Depan

Rizqi berharap prestasi menjadi langkah awal yang lebih baik lagi bahkan bisa sampai tingkat internasional. Namun, ia menyadari bahwa dakwah bukan sekadar seni berbicara, melainkan tanggung jawab besar yang harus beringan dengan keteladanan.

“Banyak orang yang pandai berbicara di depan umum, tetapi di belakang justru bertolak belakang dengan apa yang ia sampaikan. Saya ingin memastikan bahwa dakwah yang saya sampaikan juga tercermin dalam tindakan sehari-hari. Semoga kita semua dijauhkan dari hal demikian,” pungkasnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan usaha yang kuat, mahasiswa tetap bisa menorehkan pencapaian di tengah kesibukan akademik dan organisasi. Keberhasilan Rizqi juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi dalam berbagai bidang, termasuk dakwah.

Penulis : Adinda Octavia Setiowati 

Editor : Ragil Kukuh Imanto