UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mencatat segudang prestasi yang membanggakan. Kali ini prestasi datang dari mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR. Ia adalah Maulidha Nur Khasanah. Ia berhasil meraih juara III Umum Putri OCMA Orienteering Competition of Mapala di Kediri.
Dalam OCMA, mahasiswi yang akrab disapa Maulidha itu berhasil unggul dan mengalahkan puluhan pesaingnya dari tingkat nasional. Tak semudah membalikkan telapak tangan bagi Maulidha untuk berada dalam pencapaian tersebut.
Melalui wawancara bersama UNAIR NEWS, Maulidha menerangkan bahwa sebelumnya dirinya tak pernah mengikuti kompetisi orienteering, kompetisi itu menjadi kali pertamanya. Berbekal materi dan arahan yang diberikan oleh rekan-rekan, ia menyakinkan dan memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi itu.
“Alhamdulilah, meskipun hanya berbekal materi dan arahan, saya dapat melewati segala rintangan dan tantangan selama kompetisi berlangsung dan harus jatuh sakit setelah kompetisi tersebut usai,” tambahnya pada Selasa (7/5/2024).
Maulidha menceritakan, salah satu motivasi yang mendorongnya untuk mengikuti kompetisi OCMA itu, yakni dirinya dan UKM Wanala UNAIR akan mengadakan kompetisi sejenis. Menurutnya, dengan mencoba dan mengikuti kompetisi tersebut, ia akan memiliki pandangan dalam melaksanakan kompetisi di UNAIR.
“Rencananya, kami selaku UKM Wanala UNAIR ini menyelenggarakan kompetisi sejenis pada 28-29 Juni mendatang. Dengan harapan, nanti kompetisi itu terselenggara di UNAIR dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Pengalaman Berharga
Dalam kompetisi tersebut, Maulidha berkesempatan untuk menjadi bagian dari Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) Jawa Timur. Kesempatan emas tersebut diberikan langsung oleh Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Jawa Timur.
“Kesempatan tersebut sebelumnya tak pernah terlintas di benak saya. Saya benar-benar bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan berharga yang telah diberikan oleh rekan-rekan FONI Jatim. Saya tidak akan melewatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.
Menurut pengakuannya, bukan hanya kesempatan dan gelar juara yang didapat, terdapat pelajaran yang Maulidha peroleh selama kompetisi. Yakni, fokus pada diri sendiri serta mempersiapkan segala hal dengan baik dan matang. Hal itu yang akan menjadi evaluasi dirinya untuk memberikan yang terbaik ke depannya.
“Saat kompetisi tersebut, saya sempat hilang fokus dan FOMO dengan peserta yang berada di depan saya. Alhasil, saya tersesat dan berada pada jalan yang salah. Saya langsung mengambil tindakan dan kembali pada track jalan yang benar,” imbuhnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekan UKM Wanala yang telah memberikan dukungan mental untuk melaju dalam kompetisi. Maulidha menyadari tanpa dukungan penuh dari UKM Wanala, dirinya tak dapat berada dalam pencapaian itu.
“Terima kasih juga kepada Khamim, Marsel, Amel dan Ciko yang menjadi sosok di balik ketangguhan saya dalam mengikuti kompetisi kali ini. Tanpa kalian tentunya saya tidak dapat meraih hal positif dan pengalaman berharga selama kompetisi,” ungkapnya.
Penulis: Satrio
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga: