UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga berbangga atas prestasi yang diraih oleh Iqbal Rohim Al Farisi dan Nada Alifia Susandi. Keduanya menjadi pemenang Best Poster dalam lomba Idea Innovation Conference 2023. Rangkaian lomba itu diadakan oleh Soka iLab dan Pondok Inspirasi serta didukung oleh Paragon Corp dengan puncak final pada Selasa (3/10/2023).
Dalam perlombaan itu, Iqbal dan Nada membawakan ide HISTEC (Historical Technology). Berlatar dari permasalahan penurunan minat terhadap sejarah, kedua mahasiswa Studi Kejepangan itu beride menghadirkan pembelajaran modern melalui aplikasi berbasis virtual reality (VR) sebagai upaya meningkatkan minat sejarah di Kota Surabaya.
Menilik potensi teknologi VR saat ini, Iqbal dan Nada berharap pembelajaran sejarah di Kota Surabaya akan menjadi lebih menarik. Mereka juga berharap HISTEC mampu menjadi solusi untuk meningkatkan promosi pariwisata sejarah di Kota Surabaya sekaligus mengembangkan media pembelajaran yang efektif. “Sebagai generasi muda kita harus tahu tentang sejarah,” ucap Iqbal.
Sebagai informasi, Idea Innovation Conference sendiri merupakan wadah beride dan berdiskusi bagi pemuda Indonesia di berbagai kampus. Tahun ini, Idea Innovation Conference mengangkat isu terkait poin keempat dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Pendidikan Berkualitas.
Beda Dari yang Lain
Dalam perbincangannya, Iqbal mengatakan bahwa ia sudah beberapa kali mengikuti lomba serupa. Ia juga sempat meraih beberapa kejuaraan.
“Serunya lomba kali ini karena secara luring. Kami bisa bertemu teman-teman yang punya pemikiran heterogen dan punya beragam cerita. Kami jadi terinspirasi dan semangat untuk ikut lomba-lomba lagi,” ujarnya.
Kedua mahasiswa Studi Kejepangan itu juga menyampaikan sulitnya mempersiapkan perlombaan. Mengingat diadakan secara luring di Jakarta Utara, keduanya harus bersiap diri dengan maksimal di tengah kesibukan perkuliahan.
“Agak sulit ketika berusaha memprioritaskan lomba ini di tengah padatnya aktivitas kampus,” terangnya.
Bentangkan Cakrawala Ilmu
Berasal dari Fakultas Ilmu Budaya tidak membuat Iqbal dan Nada berkutat dengan hal-hal yang ada di rumpun ilmu mereka saja. Keduanya berpesan kepada mahasiswa UNAIR untuk mencoba belajar di luar lingkup jurusan karena ilmu itu luas. “Ada baiknya kita mempelajari dan melakukan kolaborasi keilmuan,” ujar Iqbal. (*)
Penulis: Ciptaning Ayu
Editor: Binti Q Masruroh