Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Ulas Potensi Tanaman Sambung Nyawa di University of Oxford

Ummi Zubaidah dalam International Conference IMMOX’23 – Immunology across Time and Space. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan datang dari salah satu mahasiswa magister Program Studi S2 Biologi, FST UNAIR. Ialah Ummi Zubaidah yang berhasil sebagai poster presenter dalam konferensi internasional IMMOX’23.

Kegiatan Immunology across Time and Space itu terselenggara oleh MRC Human Immunology Unit bersama dengan University of Oxford, Inggris pada bulan lalu. Dalam kesempatan itu, Ummi berkesempatan mempresentasikan kajian ilmiah tentang potensi tanaman sambung nyawa.

Ummi menjelaskan bahwa tanaman yang mempunyai nama latin Gynura procumbens berguna sebagai bahan skincare cosmeceutical. Sambung nyawa, jelasnya, merupakan tanaman herbal Indonesia yang masih jarang teraplikasi sebagai obat, padahal mempunyai kebermanfaatan berlimpah. 

“Sambung nyawa ini tanaman herbal yang menarik untuk diteliti. Saya mencoba membuat ulasan dan menemukan potensi sebagai antioksidan, modulator imun, dan antimikroba. Aktivitas- aktivitas ini tentu menguntungkan jika tanaman ini dijadikan agen kosmetik,” ujar Ummi pada Senin (9/10/2023).

Pesan dari Profesor Bidang Imunologi

Selama presentasi, Ummi banyak bertemu dengan para pakar imunologi dari institusi top dunia. Tecatat hadir para ilmuan dari University of Oxford, Harvard University dan Columbia University. Beberapa di antaranya memberikan masukan serta pesan untuk penelitian tesisnya.

“Selain presentasi, saya gunakan kesempatan ini untuk diskusi tesis. Banyak PR yang saya dapatkan. Salah satu profesor berpesan supaya saya mengkombinasikan banyak analisis karena ide ini menarik dan potensial. Beliau berharap saya bisa kembali ke Oxford untuk studi doktoral dan mengembangkan penelitian ini di sana,” terang Ummi.

Ummi menjadi mahasiswa master di antara dominasi mahasiswa doktoral yang memberikan presentasi ilmiah itu. Selain itu ia adalah penerima beasiswa LPDP. Sebagai penerima LPDP, dia punya tanggung jawab untuk mengenalkan potensi alam Indonesia pada dunia. 

“Sebagai penerima beasiswa LPDP dan sebagai awardee, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk mengenalkan potensi alam Indonesia pada dunia. Saya berharap, hasil-hasil penelitian terkait tanaman herbal dapat lebih terkenal dan terealisasikan,” pungkas Ummi.

Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz

Editor: Nuri Hermawan

Baca Juga: Mahasiswa UNAIR Sabet Kategori Best Poster dalam Idea Innovation Conference 2023