UNAIR NEWS – Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Universiti Teknologi PETRONAS menggelar program bertajuk Sustainable Industrial Devices, Artificial Intelligence, and Internet of Things (SIDAFIT) 2023 pada Kamis (4/5/2023). FTMM Kenalkan Prospek Energi Terbarukan dan Teknologi Hijau di Indonesia.
Vernon Ananth Ayodorai salah seorang peserta inbound SIDAFIT mengatakan bahwa kegiatan itu berlangsung karena adanya lab activities. Research Center (RC) laboratory dan manufacturing laboratory menjadi tujuan utama kegiatan itu.
Tunjukkan Hasil Inovasi Mahasiswa FTMM UNAIR
Mahasiswa inbound melakukan kunjungan lab research center (RC). Di dalamnya, terdapat gunt 250.01 yang merupakan salah satu alat simulasi solar panel. Biasanya alat itu terletak di atas rooftop GKB Kampus MERR-C. Sleian itu juga ada solar tracker yang berguna untuk melakukan trance/ follow sumber cahaya matahari yang diserap dan juga untuk melihat robot pembersih solar panel yang kerap disebut ARVOS hingga melakukan microgrid dan wind turbine simulation. Mereka juga bisa melihat beberapa pendukung penelitian seperti drone, thermal cam, sensor dan berbagai alat instrumentasi.
Lebih lanjut, Vernon bersama dengan 14 peserta lainnya melakukan beberapa test ride menggunakan vespa dan mobil listrik. Vespa listrik merupakan hasil inovasi garapan mahasiswa FTMM dalam ajang PLN ICE (Innovation & Competition in Electricity) 2022 silam. Memiliki kapasitas motor 2 kW kecepatan rata-rata 50 km/jam dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. Selanjutnya, terdapat mobil konversi listrik dengan full kapasitas pengecasan sekitar 3 jam.
Pihaknya berharap selain adanya kerja sama juga akan ada kunjungan-kunjungan berikutnya dari mahasiswa universiti Teknologi PETRONAS ke UNAIR maupun sebaliknya.
“Selain bertukar ilmu dan berdiskusi tentang proyeksi pengembangan teknologi, saya berharap nantinya akan semakin banyak mahasiswa kita yang dapat berkesempatan melakukan kolaborasi pada kegiatan selanjutnya,” pungkas Vernon. (*)
Penulis: Dhurriah Zain
Editor: Khefti Al Mawalia
