UNAIR NEWS – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas-universitas ternama dunia. Salah satu penerima program ini adalah Livia Bellatrix Roberts, mahasiswi Gizi Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2021. Saat ini, Livia menjalani studi di Fakultas Pertanian, jurusan Teknik Pertanian, University of Szeged, Hungaria.
Livia memilih University of Szeged karena mata kuliah yang ditawarkan cukup linier dengan jurusannya di UNAIR. Selain itu, ia juga sudah lama mengincar Hungaria sebagai negara tujuan. “Saya juga mendapat dukungan dari dosen dan kaprodi, karena universitas ini memang bagus untuk program pertukaran pelajar, ” ungkapnya.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Livia adalah bertemu orang-orang dengan latar belakang yang beragam di Hungaria. “Belajar dari mereka yang keren-keren membuat saya semakin terbuka dengan banyak perspektif baru,” tambahnya.
Tantangan dan Adaptasi Budaya
Meski perbedaan budaya tidak terlalu mencolok, Livia tetap harus beradaptasi dengan beberapa hal, seperti sistem transportasi umum, cara pembayaran, dan cuaca. “Cara izin ke dosen dan menyebrang jalan pun sedikit berbeda,” ujarnya sambil tertawa.
Livia menceritakan harus beradaptasi secara akademik karena fakultasnya berbeda dengan di Indonesia. Beruntung, ia tidak sendiri, ada empat mahasiswa IISMA lain dengan latar belakang serupa. “Kami sering berdiskusi bersama teman-teman dan dosen. Di sini, dosen memberikan waktu diskusi yang panjang serta waktu istirahat 15 menit setiap satu SKS,” ceritanya.
Manfaat IISMA untuk Masa Depan
Livia mengakui program ini sangat membantunya memperkaya soft skills, terutama dalam manajemen diri dan organisasi. Ia mengungkapkan pengalamannya ini dapat menambah nilai di CV dan akan sangat berguna untuk rencana karir ke depan. Ia juga berharap budaya Indonesia semakin dikenal di Hungaria dan komunitas internasional.
Untuk mahasiswa yang ingin mengikuti program IISMA, Livia berpesan untuk semangat dan jangan takut mencoba. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan semua keperluan dari jauh hari, termasuk skill bahasa dan dokumen. “Lebih baik konsisten sedikit demi sedikit daripada banyak usaha tapi hanya sesekali,” tutupnya penuh motivasi.
Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah
Editor: Edwin Fatahuddin