UNAIR NEWS – Sri Kamelia Mufrihah yang akrab dipanggil Amel mengukir prestasi gemilang di ajang pencak silat. Dengan ketangguhannya, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) itu berhasil meraih juara I dalam kategori wanita dewasa tanding kelas bawah pada Pencak Silat Indonesian Pakubumi 12th Championship 2024.
Meski bersaing secara individu, Amel tidak pernah merasa sendirian. Dia berangkat dengan dukungan penuh dari timnya. Ajang Pencak Silat Pakubumi dengan Rekomendasi Ikatan Pencak Silat Indonesia itu berlangsung di GOR Indoor Bandung Bedas.
Tantangan
Perjalanannya menuju kemenangan tidaklah mudah. Di tengah kesibukan kuliah dan tugas-tugas, Amel konsisten berlatih setiap hari, kecuali pada akhir pekan latihan secara individu. Selain itu, Amel menghadapi tantangan kesehatan dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup.
“Setiap hari kita sibuk dengan kuliah dan tugas-tugas. Tetapi, masih berlatih setiap hari kecuali Sabtu Minggu latihan individu. Selain itu saya harus benar-benar menjaga kesehatan badan, pola makan, dan waktu istirahat yang cukup,” tuturnya.
Momen Paling Memorable
Perempuan kelahiran Jember itu mengatakan, salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika dirinya diuji oleh lawan-lawan tangguh dalam sebuah pertandingan. Meskipun tantangan tersebut menantang, Amel berhasil menemukan kekuatan dalam dirinya untuk menghadapinya dengan tekad dan semangat yang tinggi.
Namun, yang paling membekas di ingatannya adalah ketika ia akhirnya berhasil meraih juara pertama. Pencapaian itu tidak hanya sekadar sebuah prestasi, tetapi juga menjadi bukti nyata dari segala kerja keras dan ketekunan yang telah ia tanamkan selama ini.
“Perasaan saya sangat senang dan bangga melihat proses yang saya lalui sebelum perlombaan ini. Saya sangat senang karena bisa mengharumkan nama UNAIR di kancah olahraga,” ucap Amel.
Dukungan Pelatih dan Tim
Keberhasilan Amel tidak lepas dari peran penting pelatihan dan dukungan timnya. Mereka telah memberikan bimbingan dan dukungan selama persiapan dan saat bertanding. Hal itu menjadi pilar-pilar kuat dalam meraih prestasi gemilang tersebut.
“Pelatih yang mendidik dan men-support selama sebelum bertanding memberikan peran yang sangat penting bagi saya, maupun waktu bertanding itu sendiri,” tuturnya.
Penulis: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Feri Fenoria
BACA JUGA:
Mahasiswa UNAIR Raih Medali Emas di Kompetisi Pencak Silat Internasional