UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Kece Cari Talenta (KCT) 2024. Ia adalah Josephine Euodia Sintikhe Hawila. Josephine meraih peringkat kedua dalam kategori podcaster terbaik dalam kompetisi tersebut. KCT 2024 merupakan ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh Kece Media Universitas Negeri Surabaya bersama JTV.
Josephine harus melalui berbagai proses sebelum lolos ke Grand Final pada Minggu (20/10/2024). Proses tersebut meliputi seleksi sosial media, seleksi zoom, dan karantina. Mahasiswi Ilmu Hubungan Internasional tersebut membagikan pengalamannya selama menjalani proses tersebut. “Saat di karantina itu aku ketemu manajernya Vania Winola, yaitu Kak Kezia. Kak Kezia kasih banyak insight dan tips untuk grand final. Aku bersyukur bisa belajar banyak dari beliau.”
Penyampaian dari Hati
Meski berada di tengah kesibukan Ujian Tengah Semester, Josephine tetap mempersiapkan perlombaan dengan baik. Setelah lolos ke Grand Final, ia menyiapkan seluruh tema script yang mungkin ia dapatkan. “Ada 13 tema di spin wheel. Strategiku adalah bikin semua script-nya dan prepare dengan baik. Jadi pas karantina, tinggal gimana aku ngasah script yang harus aku baca sesuai yang aku dapetin,” ujar Josephine.
Selain persiapan yang matang, Josephine meyakini bahwa penyampaian dari hati adalah kunci kemenangannya. Baginya, apa yang tersampaikan dari hati akan dapat juga diterima hati pendengarnya. “Meskipun suaranya kurang bagus dan kualitas audio nya ga sebagus yang expert, tapi karena aku menyampaikan dari hati, jadi tersampaikan ke hati yang lain.”
Podcast sebagai Karya
Josephine mengungkapkan alasannya berkecimpung di dunia podcasting. Baginya, Podcast merupakan sarana untuk memahami diri sendiri. Podcast juga mampu membuat dirinya merasa dipahami melalui suara yang ia sampaikan.“Aku suka podcast karena aku merasa aku bisa dipahami dan bisa memahami diriku sendiri lewat suara yang aku sampaikan. Jadi aku bikin podcast bukan buat orang lain, tapi untuk diriku sendiri,” ungkapnya.
Josephine juga bercerita bahwa ia mendapatkan semangat dan motivasi dengan mendengarkan suaranya sendiri dalam podcast. Ia juga bersyukur jika karyanya mampu bermanfaat dan menginspirasi banyak orang. Terakhir, Josephine memberikan tips kepada orang yang hendak berkecimpung sebagai podcaster sepertinya.
“Untuk temen-temen yg mau berkecimpung di dunia podcast, kadang kita ga bisa nemuin tempat yang nyaman untuk kita bercerita. That’s why, kalian cuma punya diri sendiri. Jadi gimana caranya kalian melalui podcast itu bisa menciptakan karya yang membuat diri kalian sendiri semangat,” pungkasnya.
Penulis: Khumairok Nurisofwatin
Editor: Edwin Fatahuddin