Universitas Airlangga Official Website

Manajemen Waktu yang Baik, Kunci Astandi Jadi Lulusan Berprestasi

Astandi Dinoryan
Astandi Dinoryan, Wisudawan Berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

“Fall five times, stand up ten”

UNAIR NEWS – Sejak menjadi mahasiswa baru (maba), sosok Astandi Dinoryan memang menjadikan gelar mahasiswa berprestasi sebagai goals dalam proses perkuliahannya. Tidak heran jika pada momen wisuda periode 242 UNAIR ini, ia juga dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

“Sejak maba aku sudah pasang tujuan kalau aku ingin jadi mahasiswa berprestasi. Akhirnya dari goals yang aku setting sejak maba dan upaya yang aku lakukan, impian itu tercapai,” ujar lulusan prodi Ekonomi Islam itu.

Selama kurang dari empat tahun di bangku kuliah, ia aktif berorganisasi dan berkompetisi. Penghargaan nasional dan internasional, khususnya dalam bidang kepenulisan, banyak diraih Astandi. Beberapa misalnya, 1st winner of International Digital Transformation Challenge, gold medalist Economic Olympiad POSI, 1st runner up National Paper & Conference Islamic Economics Student Summit.

Padatnya kegiatan membuat Astandi terbiasa dengan manajemen waktu yang baik. Rutinitas itu ia lakoni hingga mendapat lebih dari sepuluh penghargaan selama berkuliah. “Setelah subuh biasanya aku gunakan untuk mengerjakan naskah lombaku. Lalu pagi sampai sore kuliah, waktu malam aku sering rapat organisasi,” ujarnya.

Astandi menanamkan dalam diri, bahwa kuliah adalah tempat mahasiswa untuk memperoleh berbagai kesempatan. Baginya, berani mencoba dan tidak takut gagal adalah kunci untuk mendewasakan diri lewat kesempatan yang ada.

“Banyak orang berpikir kalau ikut banyak kegiatan nanti kelelahan dan kuliah bakal keteteran. Padahal saat kita mengambil banyak kesempatan, secara nggak sadar kita juga melatih manajemen diri,” ungkapnya.

Fall five times, stand up ten. Kalimat tersebut menjadi gambaran atas apa yang dialami Astandi selama mewujudkan impian-impiannya. “Dari kuliah ini aku jadi nggak takut akan kegagalan karena bener-bener banyak up and down yang sudah aku lewati. Jadi, banyak hal yang sudah aku coba dan akhirnya mendewasakan juga. Misalnya ditempa dengan problem organisasi dan beberapa kali lomba tapi kalah terus,” katanya.

Astandi turut berpesan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan kuliah. Menurutnya, mahasiswa seharusnya tidak hanya belajar di ruang kelas, melainkan juga memanfaatkan berbagai kesempatan dan fasilitas untuk mengembangkan diri.

“UNAIR sangat memfasilitasi orang yang punya niat yang kuat untuk bisa achieve hal-hal baik. Jangan sampai ketika jadi mahasiswa malah menyia-nyiakan waktu, karena menurutku itu rugi banget,” pungkasnya.

Penulis: Alfina
Editor: Yulia Rohmawati