Universitas Airlangga Official Website

Masih Suka Gugup Dalam Bicara? Simak Tipsnya

UNAIR NEWS – Kini public speaking menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki generasi tua maupun muda. Hanya saja sebagian orang masih merasakan ketakutan dan gugup saat bicara di depan umum. Membantu masalah tersebut PSDM HIMA EKIS UNAIR menggelar kembali Club Of Speaker (CLOSE) yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang public speaking dan meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum.

Tema yang diangkat acara CLOSE kali ini, Create Your Determination to Break Your Limitation pada Senin  (31/10/22) bertempat di Aula Soepoyo Gedung ABC UNAIR. Pelatihan mentoring public speaking dihadiri oleh dua narasumber yaitu, Eko Kuniawan S EI dan Laras Puspitorini S Ikom. Pada umumnya skill public speaking perlu terus diasah guna menjadi lancar dan hal yang disampaikan ke audience dapat ditangkap dengan jelas. 

“Pada intinya public speaking adalah seni berbicara di depan umum, tidak ada hukum kekal dan kepastian karena public speaking dibutuhkan semua orang,” ucap Eko Kurniawan.

Eko yang pernah menjabat sebagai Presidium Fossei menyebut, tujuan dasar  public speaking adalah untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum. Tidak hanya presenter yang membutuhkan kemampuan public speaking, tapi segala profesi membutuhkan skill tersebut untuk mendukung karier di dunia kerja. 

Sementara itu, Laras membagikan sedikit pengalamannya terjun di dunia jurnalis. Sebelum berkarir menjadi news presenter di TVRI Jawa Timur, ia sempat mencoba menjadi presenter di Net TV. Laras menegaskan masuk di dunia jurnalis adalah bentuk tidak kesengajaannya, karena diakui kurang percaya diri tambahnya. Namun, setelah public speaking itu dilatih dan jam terbang yang tinggi mengantarkannya sebagai public speaker sampai saat ini.

Ada perbedaan dari seorang master of ceremony (MC) dan moderator. Tugas MC membawa jalanya acara hingga awal sampai akhir, sedangkan moderator lebih mengarah pada pemimpin diskusi musyawarah dan menjadi penengah antara narasumber dengan audience. Digaris bawahi disini moderator harus lebih paham dan mengerti materi yang disampaikan ketimbang seorang MC.

Untuk bicara di depan umum ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yang pertama adalah observasi audiencenya terlebih dahulu, tentukan pakaian dan sapaan yang sesuai untuk audience. Lalu kuasai acara, jika acara non-formal siapkan ice breaking untuk mencairkan suasana, sebelum acara banyak berlatih melemaskan mulut dengan menyebut jelas huruf A I U E O dan pastikan saat perform tampil percaya diri.

Ada tips yang tidak kalah penting yaitu, tatap dahi lawan bicara atau audience untuk mengurangi rasa gugup. Dengan itu, saat bicara akan terlihat menarik dan seakan-akan eye contact untuk memberikan rasa yakin bagi audience atau lawan bicara. 

“Nah untuk tips jadi moderator, biasanya aku curi start sebelum acara mulai dengan buat pertanyaan dan kesimpulan, agar nanti memudahkan pas jalanya acara,” pungkas Laras Puspitorini.

Penulis: Mutiara Rachmi Karenina

Editor: Khefti Al Mawalia