UNAIR NEWS – Tepat hari ini 14 Agustus menjadi momen bersejarah bagi Gerakan Pramuka di Indonesia. Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Airlangga (UNAIR) Iwan Wahyu Widayat M Psi Psikolog menceritakan kembali sejarah organisasi Gerakan Pramuka sebenarnya upaya membangun kemandirian bangsa dan kepribadian Indonesia (Nation Character Building).
Soekarno dahulu menginginkan kepanduan di Indonesia dirombak agar para pandu (Red-penunjuk jalan), lanjutnya, menjadi lebih produktif serta tidak hanya melakukan kegiatan yang sifatnya adventure saja. Melainkan berkontribusi membangun masyarakat, sehingga didirikanlah Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi pendidikan kepanduan.
Pentingnya Peran Nilai-Nilai Pramuka
“Api semangat untuk menjadi warga bangsa yang produktif bagi pembangunan negeri ini seharusnya diwarisi oleh generasi muda, termasuk para pramuka dan mahasiswa. Nilai-nilai kepramukaan dalam Dasa Darma Pramuka dan karakter-karakter baik yang dikembangkan dari pendidikan kepramukaan perlu ditingkatkan dan dilaksanakan mahasiswa secara umum pada kehidupan mereka,” ungkapnya saat dihubungi tim UNAIR NEWS, pada Jumat malam (12/08/2022).
Menurut Dosen Fakultas Psikologi UNAIR tersebut, pasca pandemi ini mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan dalam banyak segi dan memerlukan bantuan dari pihak lain. Ada nilai Pramuka tertentu yang mendapat perhatian agar dapat lebih ditingkatkan lagi. Misalnya, nilai Ketaqwaan kepada Tuhan mencerminkan kita bersedia membantu sesama, semata-mata mencari ridho dari-Nya tanpa pamrih.
Kemudian, nilai Kasih Sayang Sesama Manusia dengan membantu orang lain tanpa pilih kasih. Bahkan, kerelaan saat menolong orang lain dan ketabahan menghadapi kesulitan dalam upaya menolong.
UKM Pramuka UNAIR biasanya mengikuti tradisi yang berlaku pada lingkungan Gerakan Pramuka. Seringkali kegiatan Ulang Janji pada malam 14 Agustus, lalu besok pagi melangsungkan Apel Hari Pramuka di Kampus C UNAIR serta perwakilan yang mengikuti kegiatan serupa di Kwartir Cabang dan Kwartir Daerah Pramuka.
“Hari Pramuka tahun ini secara nasional mengeluarkan tagline Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa. Karena mulai awal pandemi, Pramuka tetap mengabdi dan produktif menghasilkan karya yang mampu memberdayakan diri, keluarga, dan masyarakat sekitar,” ujar Iwan
Pria kelahiran Malang itu juga berpesan kepada generasi muda dalam semangat Hari Ulang Tahun Pramuka agar terus mengasah pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kompetensi diri dengan membuat karya-karya produktif dari kompetensi yang dimiliki dan dikembangkan. Abdikan diri dengan segenap karya yang dibuat untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.
Penulis : Balqis Primasari
Editor : Nuri Hermawan