Universitas Airlangga Official Website

Membanggakan! Mahasiswa UNAIR Raih Juara 1 Kanji Cup Nasional

R. Adjie Prasetya Lesmana (kiri) dan Diana Mustika (kanan) dari Studi Kejepangan saat meraih Juara 1 Kanji Cup ke 20 Tingkat Menengah oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. (Foto: Istimewa)
R. Adjie Prasetya Lesmana (kiri) dan Diana Mustika (kanan) dari Studi Kejepangan saat meraih Juara 1 Kanji Cup ke 20 Tingkat Menengah oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Kabar menggembirakan kembali terdengar dari Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. Tepatnya oleh R. Adjie Prasetya Lesmana dan Diana Mustika dari studi kejepangan yang berhasil menyabet Juara 1 Kanji Cup ke 20 Tingkat Menengah oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya. Lomba ini diadakan di Auditorium Gedung LPSP Lt.9 Universitas Negeri Surabaya Kampus Lidah Wetan sebagai kegiatan tahunan yang rutin digelar.

Lomba yang digelar dengan dua level yakni dasar dan menengah ini merupakan lomba yang menguji pemahaman membaca dan menulis huruf Kanji yang telah dipelajari selama perkuliahan. Di prodi studi kejepangan sendiri, kanji menjadi mata kuliah wajib dan berlanjut hingga semester akhir yang harus dipelajari oleh setiap mahasiswa.

“Lomba dalam Kanji Cup terbagi menjadi tiga babak yaitu babak grup yang terdiri dari 4 tim, babak semifinal, dan babak final. Babak final diadakan dengan mempertemukan 4 tim yang lolos dari babak semifinal dan saya bersama teman saya, Diana, berhasil mencapai babak final itu.”

Adjie mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya ia juga menjadi perwakilan dalam Lomba Kanji Cup. Sayangnya tahun lalu, ia tidak sampai menjadi juara dan hanya menjadi perwakilan program studi. Namun, hal itu tidak membuatnya jera untuk mencoba kembali pada tahun ini.

Adjie menjelaskan departemen studi kejepangan memilih perwakilan yang ditunjuk untuk mengikuti Kanji Cup yang terdiri dari mahasiswa pada berbagai angkatan. Mahasiswa angkatan 2021 itu mengungkapkan dibutuhkan persiapan matang dalam mengikuti lomba. Ia bersyukur karena terdapat coaching yang dilaksanakan secara rutin dan luring oleh dosen pembimbing.

“Tantangan yang saya rasakan adalah banyaknya Kanji yang harus dihafal sehingga diperlukan persiapan yang matang sebelum mengikuti Lomba Kanji Cup. Itulah mengapa latihan secara rutin diperlukan,” ungkapnya.

Adjie membagikan saran untuk mahasiswa yang ingin mengikuti Lomba Kanji Cup yakni dengan memperbanyak pemahaman Kanji salah satunya dengan membaca media berbahasa Jepang. Hal ini karena Kanji yang muncul ketika lomba terkadang merupakan kanji yang tidak dipelajari di perkuliahan.

Sebagai informasi, lomba ini merupakan lomba tingkat nasional yang digelar oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya yang diikuti oleh sebanyak 150 orang pada tingkat dasar dan 16 tim pada tingkat menengah. Tingkat menengah sendiri terdiri dari dua orang pada tiap timnya. 

Penulis : Ilma Arrafi Nafi’a

Editor : Khefti Al Mawalia