UNAIR NEWS – Program D3 Keperawatan, Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan kuliah tamu internasional, pada Kamis (22/6/2023). Tema kuliah tamu tersebut adalah Strategies Publishing in High Impact Journal. Tepatnya berkaitan dengan pemilihan publikasi jurnal yang tepat. Pengisi acara tersebut berasal dari Universiti Sains Malaysia (USM), yakni Dr Intan Idiana Hassan Bsc Nursing Msc Med Education Phd.
Pahami High Impact Journal
Mendapatkan jurnal yang tepat akan membuat artikel ilmiah seorang akademisi mendapat rekognisi. Untuk itu, Dr Intan menyampaikan pentingnya memahami jurnal berdampak besar (high impact journal).
“High impact journal merupakan publikasi yang memiliki pengaruh yang signifikan dan diakui dalam komunitas sains dan akademis,” ungkapnya via Zoom.
Kemudian, Dr Intan menyampaikan bahwa perlunya mengidentifikasi tiga aspek untuk menilai jurnal yang berdampak besar. Yaitu, faktor dampak jurnal (journal impact factor), indeks jurnal, dan keketatan tinjauan peer review. Melalui identifikasi tersebut, akademisi bisa mengidentifikasi jurnal yang tepat untuk karyanya.
Memilih Jurnal yang Tepat
Dr Intan menjelaskan terdapat dua cara untuk memilih jurnal yang tepat, yaitu secara manual dan otomatis. Secara manual, akademisi perlu memilih jurnal yang relevan dengan area penelitiannya. Termasuk di dalamnya, cakupan pembaca jurnal dan publikasi jurnal sebelumnya untuk memastikan kesesuaian dengan karya.
“Di sisi lain, akademisi bisa menggunakan alat pencari publikasi jurnal. Seperti, Elsevier, Springer, dan Emerald. Ini untuk mengetahui apakah tulisan kita cocok dipublikasikan oleh jurnal.
Contohnya di Elsevier, kita bisa memasukkan judul tulisan, area studi dan abstrak dari tulisan kita. Selanjutnya kita akan mendapatkan rekomendasi jurnal yang memiliki area studi yang mirip,” jelasnya.
Akademisi bisa melihat dan menilai jurnal yang cocok dari rekomendasi alat pencarian publikasi jurnal. Pula, akademisi bisa mempertimbangkan jurnal berdasarkan faktor-faktor dalam kriteria jurnal berdampak besar.
Hindari Jurnal Tidak Kredibel
Akademisi perlu berhati-hati dalam memilih jurnal. Tidak sedikit jurnal yang berupaya untuk merugikan pemilik karya. Dr Intan menegaskan untuk mengkritisi beberapa poin untuk melihat jurnal yang tidak kredibel.
“Perhatikan kualitas desain dari laman jurnal juga kualitas kontennya yang rendah. Kontrol kualitas yang rendah pada editorialnya. Rendahnya kredibilitas, review, dan standar etika publikasi. Klaim indeks yang salah atau berlebihan. Juga, biaya proses artikel yang berlebihan,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Naufal Rabbani
Editor: Feri Fenoria
Baca juga:
Tekan Angka HIV AIDS, D3 Keperawatan Gelar AIRCHIV (Airvorse Care HIV AIDS)
Dekan FKp UNAIR Tanggapi Fenomena Penerapan Etika Keperawatan di Sinetron