n

Universitas Airlangga Official Website

Menambah Ilmu Saat Liburan, Mahasiswa FH Pilih Magang

Mahasiswa Magang
Mahasiswa FH UNAIR saat melakukan aktivitas magang di salah satu instansi. (Foto: Pradita D)

UNAIR NEWS – Libur semester menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah mahasiswa telah menempuh ujian akhir semester. Namun, tidak semua mahasiswa memilih waktu liburan untuk mengunjungi tempat wisata. Sebagian dari mereka ada yang memilih untuk menambah ilmu melalui magang di berbagai instansi.

Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja. Biasanya, magang dilakukan oleh siswa maupun mahasiwa tingkat akhir sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan proses pendidikan. Meski tidak diwajibkan untuk melakukan magang, beberapa mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga memilih melakukan magang pada saat liburan.

Alifia Mauliana, salah satu mahasiswa FH yang akan menempuh kuliah pada semester enam ini turut menceritakan alasan ia lebih memilih magang daripada menghabiskan waktu liburannya untuk bersantai di rumah.

“Saya bersama teman-teman yang lain memang sudah merencanakan magang dari awal semester lima kemarin. Alasannya, agar kami ingin mendapatkan hal-hal baru yang tidak kami dapat di kampus. Alhamdulillah setelah beberapa hari kemarin magang kami mendapat pengalaman seperti melakukan sidak di pasar dan lainnya,” tutur mahasiswa yang magang di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tersebut.

Mengenai berkas yang diperlukan saat magang, Alifia juga mengatakan bahwa berkas-berkas yang disyaratkan cukup mudah. Mahasiswa hanya perlu mengajukan surat permohonan magang yang telah disediakan fakultas, fotocopy kartu hasil studi dan kartu tanda mahasiswa.

Sejauh ini, beberapa instansi yang dituju oleh mahasiswa FH untuk magang ialah perusahaan yang berhubungan dengan minat studi mereka. Misalnya Alifia yang mengambil fokus Hukum Bisnis, ia memilih magang di kantor KPPU KPD Surabaya.

Selain Alifia, mahasiswa lain yang juga magang adalah Valycia Maya. Perempuan yang akrab disapa Vaya tersebut memilih magang di Kejaksaan Negeri. Vaya sengaja memilih MK sebagai tempat magangnya karena ia mengambil minat peradilan.

“Saya sengaja pilih KEJARI karena memang saya minatnya Peradilan. Jadi ya nyambung,” ungkap alumnus SMAN 16 tersebut.

Biasanya, magang dilakuakan selama tiga minggu sampai satu bulan. Sejauh ini, para mahasiswa yang telah menyelesaikan magangnya mengaku banyak mendapat ilmu-ilmu baru yang tidak mereka dapat di bangku kuliah. Selain itu, mereka juga mendapat teman baru dari universitas lain, serta menambah pengalaman yang tentu berguna untuk kedepannya saat mereka memasuki dunia kerja sesungguhnya.

Penulis : Pradita Desyanti

Editor : Nuri Hermawan