Universitas Airlangga (UNAIR) turut mengambil langkah untuk melestarikan lingkungan. Salah satu nya dengan melestarikan pemasok oksigen yaitu dengan penanaman pohon. Pohon berkontribusi langsung kepada kehidupan manusia dengan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis yang menyuplai energi melalui cahaya matahari, karbondioksida, dan air yang diserap dalam tanah melalui akar. Dari hasil fotosintesis akan dihasilkan glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2). Selain sebagai pemasok pohon juga memiliki sejuta manfaat baik dari segi lingkungan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan estetika.
Tercatat bahwa pada januari tahun 2023 UNAIR melakukan penanaman pohon Baobab dan pohon Pule di area kampus C. Pohon baobab berhabitats asli di Afrika dan Semenanjung Arab. Selain berfungsi sebagai penyuplai oksigen, pohon baobab juga berfungsi sebagai tanaman peneduh karena daun nya yang rindang. Pohon baobab ini juga kaya akan vitamin C, vitamin B, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, dan serat. Tanaman Pule yang bernama latin Alstonia scholaris ini seperti pepohonan pada umumnya, pohon ini memiliki fungsi penting untuk lingkungan. Pohon ini berguna sebagai penghasil oksigen, pengatur iklim dan tata air yaitu untuk menjaga resapan air dan menyimpan cadangan air tanah. Pohon pule juga dapat dimanfaatkan dalam segi ekonomi sebagai tanaman obat dan kayunya.
Pada Bulan Mei 2023, UNAIR kembali menanam sebanyak 178 pohon rambutan dan 20 pohon alpukat di area kampus c. Pohon rambutan dipilih karna dianggap dapat menyerap karbondioksida dengan baik. Penanaman dan pemeliharaan pohon rambutan juga dinilai cukup mudah. Pohon rambutan bermanfaat sebagai tempat berteduh dan tempat penyerapan air. Pada pohon alpukat manfaat yang dimiliki bagi lingkungan yaitu sebagai penghasil oksigen. Pohon alpukat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yaitu daun dan buah alpukat memiliki berbagai manfaat unruk kesehatan salah satu nya adalah sebagai penghilang radikal bebas dan memelihara kesehatan jantung.
Penanaman pohon kembali dilakukan UNAIR pada bulan September lalu. Pada penanaman kali ini berbeda dengan penanaman sebelumnya karen dilakukan di area kampus b dan c. Penanaman 119 pohon tabebuya dilakukan di area kampus c. Pada kampus b pohon yang ditanam sebanyak 26 pohon kunto bimo, 3 pohon tabebuyah. Pohon Handroanthus impetiginosus atau lebih akrab dikenal dengan pohon tabebuya dipilih karena memiliki manfaat untuk lingkungan yaitu sebagai penghijauan dan juga pelindung dari polusi. Pohon tabebuya sering dipilih untuk ditanam dipinggir jalan kota besar dan taman sebagai penangkal polusi udara ataupun menyerap udara yang tercemar.
Selain itu, kemampuan pohon tabebuya dalam menyerap air juga sangat baik sehingga dapat mencegah ataupun menimalisir terjadinya banjir terutama di kota-kota besar. Pohon tabebuya juga dipilih karena memilik nilai estetik yang dapat memperindah bahu jalan dengan bunga nya yang indah serta memiliki ragam warna seperti kuning dan merah muda. Pohon Kunto Bimo (Kigelia africana) termasuk pohon langka yang memiliki keunikan pada karakter pohon dan buahnya. Pohon ini jika sudah berbuah maka buahnya akan bergelantungan. Buah kunto bimo memiliki berbagai manfaat kesehtan seperti sebagai obat diare dan obat malaria. Pada area kampus b juga ditanami masing- masing 1 pohon kepel, mundu, keben, dan kenitu. Pohon tersebut ditanam tidak hanya sebagai pemasok oksigen, namun pohon-pohon yersebut masuk sebagai pohon nusantara yang terancam langka keberadannya. Sebagai langkah dalam menjaga kelestarian pohon-pohon tersebut, UNAIR memilih nya untuk ditanam di area kampus. Selain itu keempat buah dari pohon tersebut, masing-masing memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan manusia.
Peningkatan pembelian pohon di area kampus bukan hanya berdampak jangka pendek. Ini adalah investasi jangka panjang dalam keberlanjutan kampus dan planet kita. Upaya ini akan menciptakan kampus yang lebih hijau, memberikan manfaat kesejahteraan bagi komunitas kampus, dan memberikan kontribusi pada pelestarian alam secara keseluruhan. Peningkatan pembelian pohon di area kampus adalah langkah penting dalam mewujudkan kampus yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. Ini memungkinkan kampus untuk menjadi teladan dalam pelestarian lingkungan, mendidik generasi mendatang tentang pentingnya alam, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
Penulis: Tim DLKKL