UNAIR NEWS – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi menggelar sholat Idul Adha berjamaah di Halaman Kampus PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi, Rabu (22/8). Kegiatan itu diikuti seluruh mahasiswa dan civitas akademika PSDKU UNAIR Banyuwangi.
Kegiatan tersebut masih termasuk serangkaian 4th BBQ (Bareng Bareng Belajar Qurban) yang diselenggarakan komunitas minat dan bakat LDK PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Sebelum itu, digelar kegiatan takbir keliling pada Selasa (21/8).
”Kemudian keesokan harinya dilanjutkan dengan sholat Idul Adha berjamaah dan ceramah keagamaan. Pada hari yang sama, kami melaksanakan penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kurban kepada warga sekitar kampus,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Bondan Sigit.
Tujuan kegiatan itu adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mahasiswa serta menelaah dan meneladani kisah Nabi Ibrahim. Juga, mendidik segenap mahasiswa dan civitas akademika untuk berkurban serta melatih kepedulian mahasiswa kepada saudara muslim yang membutuhkan. Termasuk meningkatkan silaturahmi antar-mahasiswa dan civitas akademika.

Kegiatan 4th BBQ mengusung tema ”Bersatu untuk Ber-kurban, Bersama Berbagi Kebaikan”. Bersama-sama mahasiswa, seluruh civitas belajar berkurban mulai membeli hewan kurban, pemeriksaan daging, dan pemotongan.
”Kurang lebih terdapat 50 paket daging hewan kurban dibagikan kepada warga pada hari itu. Sisanya, dibagikan pada tiap kelas, imam, amil dan civitas akademika,” imbuh Apik Mila Sari, salah seorang peserta kegiatan.
Sementara itu, Sekretaris Kegiatan Widatul Hasanah menuturkan bahwa meski sempat diguyur hujan, semangat mahasiswa untuk melaksanakan sholat Idul Adha sangat luar biasa. Halaman Kampus Giri dipenuhi mahasiswa.
”Peserta didominasi mahasiswa baru. Antusiasme mereka sangat tinggi. Bukan hanya itu, beberapa mahasiswa angkatan 2014 juga turut hadir meski status mereka kebanyakan sudah yudisium. Bahkan, sudah ada yang wisuda, tapi tetap bersemangat untuk hadir,” ungkapnya. (*)

Penulis: Siti Mufaidah
Editor: Feri Fenoria Rifa’i