Universitas Airlangga Official Website

Mengejar Ketertinggalan Hingga Jadi Wisudawan Terbaik 

Wisudawan Terbaik Mohammad Sihabudin Al Qurtubi (foto: dok pribadi)

“Hiduplah, seperti mata air yang jernih sebagaimana yang memberikan manfaat kepada sekitar kita” 

UNAIR NEWS – Wisuda periode 243 Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi momen membahagiakan bagi Mohammad Sihabudin Al Qurtubi. Sihab mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik jenjang sarjana, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR. Ia sukses menamatkan studinya dengan meraih IPK yang gemilang berkat dedikasi dan kerja kerasnya selama studi. 

Bagi Sihab, menjadi lulusan terbaik merupakan pencapaian yang luar biasa. Tidak pernah terbersit sekalipun dalam pikirannya bahwa ia akan memperoleh anugerah gelar tersebut. Pasalnya, perjalanan Sihab dalam menempuh studi tidaklah mulus dan penuh tantangan. 

Pada semester lima, Sihab harus menghadapi cobaan berat ketika orang tuanya terkena penyakit serius. Ini membuatnya harus membagi waktu antara merawat orang tua dan belajar. Untuk mengejar ketinggalan, Sihab mengambil inisiatif mencatat dari teman-temannya dan mengadakan sesi belajar kelompok.  

“Di semester lima, orang tua saya terkena penyakit parah, mengakibatkan saya harus lebih banyak merawatnya daripada belajar materi di perkuliahan. Dengan bantuan tutoring dari teman-teman, saya dapat mengejar ketertinggalan mata kuliah,” ungkap Sihab. 

Meski sempat mengalami penurunan IPS (Indeks Prestasi Semester), Sihab tidak menyerah. Ia justru semakin giat belajar dan aktif dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan prestasinya. Usaha kerasnya terbayar dengan peningkatan IPS yang signifikan hingga semester akhir. 

Selain belajar, mengikuti lomba-lomba juga memberikan wawasan yang lebih luas dan memperkaya pengalaman. “Saya mengikuti lomba maupun menjadi tutor karena dari kedua itu menjadikan khazanah keilmuan saya semakin kuat,” jelasnya.  

Sihab juga aktif dalam komunitas Google Developer Student Club (GDSC) sebagai staff dalam kurikulum. Di komunitas tersebut, ia banyak belajar soft skills, seperti public speaking, team work, dan critical thinking. Selain itu, Sihab sering mengadakan kelompok belajar untuk membantu teman-temannya memahami materi perkuliahan yang sulit.  

Sihab berbagi tips untuk meraih gelar wisudawan terbaik, yaitu dengan belajar secara terus-menerus dan tidak hanya fokus pada diri sendiri. “Ilmu tidak ditujukan untuk diri sendiri atau dipendam. Namun, harus disebarluaskan agar yang lain dapat memahami bagaimana suatu ilmu itu bekerja,” pungkasnya.

Penulis: Aidatul Fitriyah 

Editor: Edwin Fatahuddin

Baca juga: Dulu Mahasiswa Berprestasi, Kini Wisudawan Terbaik