UNAIR NEWS – Penyakit tropis telah menjadi kegelisahan manusia hampir seluruh dunia. Banyaknya jenis penyakit tropis membuat berbagai inisiatif pihak untuk melakukan upaya untuk menanggulanginya. Universitas Airlangga (UNAIR) turut berkontribusi dalam kerjasama penelitian penyakit tropis melalui Tropical Disease Center.

Tropical Disease Research Center berawal dari proyek kerjasama terkait penyakit tropis yang berlangsung antara universitas di Indonesia dan Jepang. Melalui kerjasama itu, Dirjen Dikti dan Japanese Society for the Promotion of Science (JSPS) mendirikan Tropical Disease Research Center (TDRC) pada tahun 1990. UNAIR terpilih sebagai pelaksana kesepakatan bersama Kobe University. 

Keterlibatan UNAIR dalam proyek Tropical Disease Research Center (TDRC) menunjukan komitmen UNAIR untuk mewujudkan keinginan dalam berinovasi dan tanggung jawab mengabdikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Untuk merealisasikan proyek ini sumber daya manusia UNAIR menerima pelatihan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Jepang dengan nama JSPS pada Exchange Scientist Program. Pada tahap awal proyek, gedung Fakultas Kedokteran UNAIR digunakan sebagai tempat TDRC. Gedung baru tersebut terealisasi setelah adanya kolaborasi empat kelompok studi penyakit tropis, yaitu Malaria, Diare, Hepatitis, dan Perinatal Problem. 

Proyek-proyek Kerjasama Penelitian

UNAIR juga terus berusaha untuk mengembangkan Tropical Disease Center (TDC) lebih baik lagi. Salah satunya melalui proyek kerjasama dengan berbagai pihak. TDC pernah melakukan proyek kerjasama dengan Pemprov Jawa Timur dan Pemda Pacitan dalam bidang Surveillance Malaria. TDC juga pernah mengandeng Institute of Tropical Medicine Nagasaki University dan Pemprov Nusa Tenggara Barat dalam bidang pencegahan malaria. Selain itu, TDC juga pernah bekerjasama dengn Pemda Sampang dalam bidang penelitian parasit cacing hewan ternak. 

Status UNAIR dari Perguruan Tinggi Negara (PTN) menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) membawa konsekuensi pada setiap lembaganya untuk mandiri termasuk TDC. Hal ini membuat TDC juga memiliki layanan dalam bidang diagnostik laboratorium molekuler dengan teknologi tinggi bernama Tropical Disease Diagnostic (TDD). 

Penulis: Ersa Awwalul Hidayah

Editor: Edwin Fatahuddin