Universitas Airlangga Official Website

Menilik Peran Anak Muda dalam Perkembangan dan Tantangan Informasi Digital

Prof Dra Rachmah Ida MCom Ph D guru besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR) saat menjadi narasumber dalam Conference International Communication yang dilaksanakan Senin (7/11/2022).

UNAIR NEWS – Berkembangnya teknologi selaras dengan berkembangnya informasi. Teknologi yang semakin canggih mendorong penyebaran informasi berjalan dengan cepat. Namun ternyata perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi proses penyebaran informasi tapi tapi juga hubungan antar sesama manusia.

“Sekarang sesama manusia yang lain tidak harus kenal tapi kita terkoneksi. Koneksi ini tercipta karena adanya teknologi digital,” kata Prof Dra Rachmah Ida MCom PhD yang merupakan guru besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR).

Koneksi yang tercipta tersebut dapat memudahkan manusia untuk bermanfaat bagi manusia lainnya. “Dengan adanya teknologi digital ini memperlihatkan bahwa kita bisa membantu orang lain hanya menggunakan ponsel saja,” kata Ida pada Conference International Communication yang dilaksanakan Senin (7/11/2022).

Membahas tentang berkembangnya teknologi, keberadaan sosial media dan anak muda tak kalah menjadi sorotan. Saat ini terdapat berbagai macam jenis sosial media yang ada. Masyarakat dapat menggunakan sosial media sebagai sarana untuk membagikan momen berupa foto, video, atau tulisan. Masyarakat juga dapat menyalurkan kemampuan berkaryanya.

Sedangkan anak muda digadang-gadang menjadi sosok yang memiliki peran besar dalam perkembangan teknologi saat ini. Mengingat anak muda memiliki kemampuan yang baik dalam penggunaan teknologi seperti sosial media. Salah satu sosial media yang saat ini tengah digandrungi anak muda adalah TikTok.

Berbagai konten dapat disaksikan melalui platform tersebut seperti konten kegiatan sehari-hari, edukasi, atau bahkan promosi. Lalu siapa sangka dengan memanfaatkan sosial media seseorang ternyata dapat menjadi selebriti.

“Namanya selebritas mikro, misal mereka membuat konten yang dikoreografikan sendiri sehingga memberi mereka ketenaran. Hal ini akan menjadikan penikmat konten mereka menaruh minat pribadi dalam aktivitas mereka,” jelasnya.

Dampak positif yang muncul akibat penggunaan sosial media juga menimbulkan adanya dampak negatif seperti banyaknya beredar rumor, berita bohong, bahkan konflik juga dapat terjadi. Intensitas dalam menatap layar menjadi meningkat sehingga terkadang anak terlihat menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelami sosial media.

Ida menjelaskan bahwa solusi dari dampak negatif tersebut adalah anak muda itu sendiri. “Anak muda itu membuat solusinya dengan kreasi mereka sendiri. Yang mereka lakukan adalah produktif dalam menggunakan internet. Hal yang mereka lakukan ini bisa menghasilkan jutaan pengikut dan uang milyaran rupiah,” tutupnya. (*)

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Binti Q. Masruroh