Universitas Airlangga Official Website

Menjadi Pengajar Tidak Menyurutkan Dosen Melanjutkan Pendidikan Doktor

Ahmad Nurabadi Wisudawan Terbaik S3 Sekolah Pascasarjana (foto: dok pribadi)

“Fokus, fokus, fokus. Tentukan skala prioritas, langsung eksekusi, dan tawakal”

UNAIR NEWS – Ahmad Nurabadi adalah lulusan Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia, Universitas Airlangga. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Nilai sempurna yang ia raih ini merupakan buah kegigihan dari perjuangannya untuk tetap melanjutkan pendidikan doktor di tengah kesibukan menjadi dosen.

Dosen aktif Universitas Negeri Malang ini memutuskan kembali menjalani rutinitas sebagai mahasiswa dengan melanjutkan pendidikan Doktor. Keputusan tersebut dipilih karena ketertarikannya terhadap dunia pendidikan yang menjadi tempatnya bekerja.

“Saya sudah menjadi dosen sejak tahun 2010. Sejak itu saya aktif mengajar di kampus yang menjadi almamater saya dulu. Kemudian tahun 2020 saya memutuskan kuliah S3 untuk menambah pengetahuan di bidang manajemen pendidikan,” tuturnya.

Dua peran dalam satu waktu sekaligus tetap Ahmad Nurabadi jalani selama tiga tahun lebih empat bulan. Selama itu dia berusaha tetap profesional dan bertanggungjawab dalam menjalankan kewajiban.

“Ketika menempuh pendidikan doktor saya tidak meninggalkan pekerjaan menjadi dosen. Saya tetap menjalankan kewajiban dosen sebagaimana mestinya. Selain itu, saya juga tidak melupakan kewajiban lain terkait tugas kuliah yang saya ampu,” terangnya.

Menurut Ahmad Nurabadi berperan menjadi dosen dan mahasiswa memberikan kesibukan dua kali lipat dari sebelumnya. Namun, dia mengatakan bahwa kesibukan ini dapat ia jalani dengan baik karena menerapkan skala prioritas. Dengan skala prioritas yang ia terapkan dapat mengantarkan Ahmad Nurabadi meraih gelar baru.

“Saya semaksimal mungkin membagi waktu antara mengajar maupun belajar supaya kedua hal tersebut tetap berjalan. Oleh karena itu, saya harus mengambil prioritas yang harus diselesaikan terlebih dahulu sehingga semua pekerjaan terselesaikan tepat waktu,” ujarnya.

Keberhasilan Ahmad Nurabadi dalam menjalankan dua tugas sekaligus semakin menemukan kemudahan karena berada pada masa Covid-19. Pada waktu itu dia melakukan semua kegiatan secara online.

“Saya menempuh pendidikan S3 bebarengan ketika Covid-19 merebak. Kondisi tersebut mengharuskan aktivitas terlaksana secara online sehingga memudahkan saya bekerja sekaligus mengikuti kelas,” tutupnya.

Penulis: Iratri Puspita

Editor: Nuri Hermawan

BACA JUGA: Mahasiswi Magister Biologi Raih Mimpi Melalui LPDP