UNAIR NEWS – Hidup di zaman modern yang didukung dengan teknologi serba canggih membuat pola hidup manusia berubah, termasuk pola makan. Hal inilah yang menjadi perhatian tersendiri bagi Institut Francais Indonesia (IFI) dan International Office Partnership (IOP) Universitas Airlangga untuk menggelar sebuah seminar yang bertajuk “Pesta Sains: Makanan dan Kita”, Rabu (14/9), di Aula Excellence with Morality, Fakultas Psikologi UNAIR.
Wakil Rektor I UNAIR Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD, K-GH, dalam sambutannya mengatakan, bahwa manusia zaman modern dimanjakan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Pihaknya berharap, setiap peserta seminar bisa menerapkan ilmu yang bermanfaat yang diperoleh dari acara seminar.
Direktur IFI Surabaya Veronique Mathelin mengatakan, topik serta permasalahan pangan merupakan tema yang sedang hangat diperbincangkan. Senada dengan Prof. Djoko, Mathelin berharap pelajaran yang bisa dipetik dari seminar ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuan dari kegiatan ini agar sains bisa diaplikasikan oleh semua orang, karena masalah pangan kini tengah menjadi isu yang menarik,” jelas Direktur IFI Surabaya tersebut.
Ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Fiastuti Witjaksono, dr., M.S., Sp.GK, yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut mengatakan bahwa pola makan menjadi salah satu penentu munculnya penyakit, khususnya pada zaman modern yang padat kalori, tinggi lemak, gula, garam, dan kurang serat serta kurang aktif bergerak (sedentary lifestyle).
“30 tahun yang lalu kalau kita pesan makanan cepat saji itu porsinya masih kecil. Nah, sekarang semakin besar harga porsi semakin murah harganya, ini yang membuat semakin banyaknya penyakit,” tegasnya.
Ahli gizi dan spesialis gizi klinik UI tersebut juga menjelaskan bahwa fenomena zaman sekarang banyak makanan enak karena penyedap rasa. “Fenomena sekarang di desa juga sama dengan di kota. Jadi mau tinggal di kota atau desa sama saja kalau polanya seperti itu,” tandasnya. “Solusinya harus mengonsumsi sayur dan buah yang cukup,” tegasnya.
Selain Fiastuti, ada pula dua pembicara lainnya yakni Triana Kusuma Dewi, M.Sc, dengan topik “You are What You Eat”, dan Afif Kurniawan, M.Psi, dengan topik “Eating Disorder”. (*)
Penulis: Nuri Hermawan
Editor: Defrina Sukma S.