UNAIR NEWS – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim turut menyambut mahasiswa baru Universitas Airlangga (UNAIR). Sambutan tersebut Nadiem sampaikan dalam sidang Pengukuhan Mahasiswa Baru UNAIR pada Rabu (14/8/2024). Pengukuhan ini merupakan bagian dari serangkaian kegitan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB),
“Adek-adek mahasiswa baru UNAIR yang saya bangga, saya ucapkan selamat datang di kehidupan dunia yang baru, yakni kehidupan sebagai mahasiswa di kampus yang dinamis dan penuh dengan lika-liku,” sambut Nadiem Makarim.
Meski tidak dapat turut hadir secara langsung di Airlangga Convention Center, Kampus MERR-C UNAIR. Nadiem menyampaikan ucapan selamat dan pesan kepada para mahasiswa baru UNAIR melalui tayangan singkat. Ia mengingatkan kepada mahasiswa baru akan pentingnya menggali potensi diri sebaik mungkin di masa perkuliahan.
“Masa perkuliahan adalah masa terbaik untuk menggali potensi dan jati diri. Masa ini adalah masa yang tepat untuk mengambil langkah berani dan bereksplorasi,” tuturnya.
Menggali potensi diri selama masa kuliah merupakan bekal penting bagi generasi muda untuk melangkah ke kehidupan di luar kampus yang lebih kompleks. Nadiem sebagai Menteri pun meyakinkan mahasiswa baru bahwa berbagai peluang dan kesempatan telah terbuka lebar melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek.
“Kini telah ada kesempatan yang semakin terbuka dengan adanya program Merdeka Belajar, yang dalam lima tahun terakhir mahasiswa Indonesia telah berhasil mendapatkan haknya untuk belajar di luar kampus,” ujar Nadiem.
Cerita Mahasiswa Baru UNAIR
Menjadi perwakilan dari ribuan mahasiswa baru, Vania Winola dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) bersama dengan Christian Keysha Putra Simanungkalit dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) turut berbagi cerita terkait proses yang mereka lalui hingga dapat lolos ke UNAIR.
Vania sebagai seorang content creator memiliki motivasi untuk dapat memperdalam pengetahuannya dalam bidang komunikasi, khususnya media. Oleh karena itu, ia memilih program studi (prodi) Ilmu Komunikasi UNAIR.
“Karena aku sudah empat tahun terjun di sosial media, jadi aku pilih Ilkom di UNAIR buat memperkuat pemahaman aku secara teori di bidang komunikasi. Lalu kenapa UNAIR? karena aku melihat bahwa di Ilkom UNAIR ini difasilitasi sekali untuk belajar tentang media secara mendalam,” tutur Vania.
Sementara itu, Christian bercerita bahwa ia memang sudah mengincar UNAIR sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuan sejak awal. Hal itu karena ia mengetahui bahwa UNAIR merupakan salah satu PTN yang memiliki jejak sangat baik di bidang kesehatan, salah satunya di Kedokteran Gigi.
“Dari awal aku memang sudah ingin masuk UNAIR, karena yang aku tahu FKG UNAIR ini sangat bagus secara akreditasi maupun fasilitasnya, dari mulai SNBP, SNBT, sampai seleksi mandiri pilihanku sama, yaitu FKG UNAIR,” ungkapnya.
Penulis: Syifa Rahmadina
Editor: Edwin Fatahuddin
