UNAIR NEWS – Dosen Program Studi Pendidikan Profesi Bidan dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Puskesmas Rejoso, Nganjuk pada Jumat (28/6/2024). Kegiatan bertajuk Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Upaya Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam mendeteksi komplikasi pada kehamilan.
Implementasi Kegiatan
Kader kesehatan dari 15 desa sekitar dan para bidan kelurahan hadir dalam acara ini. Hadir juga Kepala Bidan Kesehatan Masyarakat Nganjuk, Sekretaris Camat Rejoso, serta Kepala Puskesmas Rejoso.
Ketua Pelaksana, Ratna Dwi Jayanti SKeb Bd MKeb menjelaskan bahwa tingginya angka kematian ibu di Kabupaten Nganjuk menjadi latar belakang kegiatan ini. Nganjuk menempati peringkat keempat tertinggi kematian ibu di Jawa Timur pada tahun 2022. Data tersebut menjadi dasar untuk mengambil langkah konkret dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu di wilayah tersebut.
Kegiatan ini berfokus pada penyuluhan kepada kader kesehatan sebagai langkah awal untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mereka. “Kami menargetkan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan meningkatkan kunjungan antenatal care (K1) dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, terdapat juga pre-test dan post-test sebagai evaluasi efektivitas penyuluhan, serta focus group discussion (FGD) untuk mendengarkan masukan dari kader kesehatan dan bidan kelurahan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya K1 dan K4 di Kabupaten Nganjuk. Materi terfokus pada pentingnya deteksi dini komplikasi kehamilan dan peran kader kesehatan dalam mendampingi ibu hamil hingga persalinan.
Respon Positif
Kepala Puskesmas Rejoso, yang telah aktif terlibat sejak persiapan awal, menyambut positif dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Antusiasme peserta juga terlihat dalam partisipasi aktif mereka selama acara. Mereka juga berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang mereka dapat dalam praktik sehari-hari.
“Harapannya, langkah-langkah ini akan memberikan kontribusi positif dalam menurunkan angka kematian ibu dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan di wilayah tersebut,” tutup Ratna.
Penulis: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra
Baca juga: UKMKP Edukasi Anak SD Membuat Batik Ecoprint