Universitas Airlangga Official Website

Merdeka Berkarya, PKKMB FISIP Edukasi Penulisan Zine ke Maba

Para peserta UFO menyimak materi Merdeka Berkarya, Berkarya Dalam Zine di Gedung A.310, FISIP UNAIR, pada Kamis, (22/8/2024). (Foto: Dok Pribadi).

UNAIR NEWS – Sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu berpikir kritis, tetapi juga mengekspresikan ide mereka secara efektif. Salah satu media yang dapat dimanfaatkan adalah zine. Zine, singkatan dari “magazine” atau “fanzine“, adalah publikasi independen yang dibuat dan diterbitkan secara manual oleh individu atau kelompok kecil. 

Media tersebut memudahkan penulis untuk menuangkan gagasan, ide, kritik, hingga opini di luar jalur penerbitan mainstream. Kebebasan dalam berkarya inilah yang menginisiasi PKKMB FISIP UNAIR atau United FISIP Orientation (UFO) 2024 untuk mengadakan kegiatan bertajuk “Merdeka Berkarya, Berkarya Dalam Zine” pada Kamis (22/8/2024). 

Merdeka Berkarya, Berkarya Dalam Zine merupakan acara kepenulisan progresif yang dirancang untuk menginspirasi dan memberdayakan mahasiswa di bidang kepenulisan melalui medium zine. 

“Kami ingin menekankan pentingnya kebebasan berekspresi dan berkarya tanpa batasan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat mengasah keterampilan menulis, memahami proses pembuatan zine, dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik dan original,” papar Maharani Kamila selaku sie acara UFO 2024.

Selain menjadi alat ekspresi, zine juga berperan sebagai jembatan untuk menjalin koneksi dengan komunitas atau individu yang memiliki minat serupa. Kebebasan dalam eksplorasi desain, penulisan, dan konsep menjadikan zine sebagai medium yang menawarkan kreativitas tanpa batas, memberi ruang bagi untuk menciptakan karya yang otentik.

Selama acara, peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai teknik pembuatan zine. Mulai dari pemilihan tema, penyusunan naskah, desain layout, percetakan, serta distribusi. Tidak hanya itu, mereka juga turut berdiskusi mengenai relevansi zine dengan isu-isu sosial yang sedang terjadi.

Puncaknya, para peserta akan menuangkan kreativitas mereka melalui pembuatan zine sebagai penugasan UFO 2024. Masing-masing zine memiliki subtema yang telah ditentukan sebelumnya oleh panitia, sehingga mereka dapat berkreasi tanpa batas sesuai subtema di medium ini.

Alfina Damayanti, salah pemateri Merdeka Berkarya, Berkarya Dalam Zine, mengungkapkan zine memiliki karakteristik yang sarat terhadap aktivisme. Pasalnya, media ini berfokus pada konten alternatif yang tidak mendapatkan perhatian dari media arus utama. Sehingga, membuka ruang untuk berekspresi secara demokratis. 

“Kekuatan kata-kata dan retorika penulis dapat menjadi dasar dialektika untuk mendobrak pergerakan,” pungkas Alfina. 

Dengan demikian, zine tidak sekadar media ekspresi diri, tetapi juga senjata untuk mendorong perubahan sosial dari akar rumput. Melalui zine, suara-suara yang seringkali terpinggirkan dapat didengar dan diakui.

Penulis: Diana Febrian Dika

Editor: Edwin Fatahuddin