Universitas Airlangga Official Website

Meriahkan Dies Natalis ke-70, UNAIR Selenggarakan Lomba Mancing

Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak dan segenap jajaran wakil rektor melakukan aksi simbolis menarik joran pancing (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Sebagai rangkaian Dies Natalis ke-70, Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Lomba Mancing pada Minggu (3/11/2024).  Acara yang berlangsung di Danau Kampus MERR-C UNAIR ini menarik antusiasme yang luar biasa dari peserta. Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari 76 civitas academica dan 74 peserta umum hadir memeriahkan acara ini.  

Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak dan segenap jajaran wakil rektor melakukan aksi simbolis menarik joran pancing pada pukul 06.45 WIB sebagai tanda bermulanya perlombaan. 

Antusias Peserta

Penanggung jawab lomba, Kustiawan Tri Pursetyo SPi M Vet menyampaikan bahwa jumlah pendaftar melebihi kuota yang tersedia. “Karena kuota kita terbatas, hanya 150 peserta, jadi terpaksa kami tutup pendaftaran sesuai kapasitas kolam,” ungkapnya. Dalam waktu delapan menit 16 detik sejak panitia membuka pendaftaran, kuota telah terisi penuh. Bahkan setelah kuota terisi, banyak peserta yang menghubungi panitia secara langsung dengan harapan kuota akan ditambah.

Setelah perlombaan berlangsung selama dua jam, panitia mengumumkan enam juara. Bobot ikan tangkapan terberat menjadi penentu pemenang. Dari enam pemenang, lima di antaranya merupakan peserta umum, dan satu sisanya merupakan civitas academica yang mendapatkan juara harapan dua. Juara pertama pada perlombaan ini mendapatkan  hadiah senilai 5,5 juta dengan tangkapan ikan lele seberat 1890 gram. Lima pemenang lainnya juga mendapatkan hadiah uang tunai dengan nominal yang berbeda sesuai dengan posisi yang didapatkan. 

Selain hadiah utama, panitia juga menyediakan 75 paket beras sebagai doorprize. Beras ini bagi peserta yang berhasil menangkap ikan dengan panjang lebih dari 30 cm. “Ikan yang lebih dari 30 cm ini kami anggap sebagai ikan maskot, sehingga setelah dicatat panjangnya. Ikan tersebut wajib dirilis kembali ke danau untuk menjaga ekosistem dan kelangsungan hidup ikan di dalam danau,” tambah Kustiawan.

Melihat respons positif dari peserta dan masyarakat, Kusniawan berharap ke depannya ada peningkatan jumlah kuota bagi peserta. Tak sedikit peserta yang terkejut dengan banyaknya keuntungan yang mereka dapatkan secara cuma-cuma, menjadikan lomba memancing ini pengalaman asyik dan berkesan.

“Jika ada antusiasme sebesar ini, mungkin tahun depan bisa kita pertimbangkan untuk menambah kapasitas atau bahkan mengenakan biaya pendaftaran. Tahun ini gratis sepenuhnya, dan peserta juga mendapat berbagai fasilitas seperti kaos, snack, makan siang, dan hadiah lainnya,” tutup Kusniawan dalam wawancaranya.

Penulis: Anggun Latifatunisa

Editor: Yulia Rohmawati