UNAIR NEWS – Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Profesi BEM FIB dan Himpunan Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR menggelar Seminar Nasional. Acara kali ini bertajuk “Upgrade Your Skill in Academic, Business and Leadership” yang terlaksana pada Minggu (8/9/2024). Seminar yang berlangsung di Ruang Siti Parwati, Lantai 2 FIB UNAIR ini mengundang sejumlah pemateri, salah satunya membahas public speaking.
Salah satu pematerinya adalah Lady Khairunnisa Adiyani SHum Lady merupakan salah satu mahasiswa aktif dan berprestasi. Ia adalah awardee fast track, awardee MSIB, dan millennial campus ambassador.
Meningkatkan Keterampilan Public Speaking
Salah satu materi yang ia bawakan adalah terkait public speaking, Lady membuka forum dengan sebuah pertanyaan, “Apa itu public speaking?”. Menurutnya, salah satu hal yang penting dalam public speaking adalah confidence atau rasa percaya diri. “Meskipun sebelumnya merasa insecure, namun jika sudah tampil, hal yang harus kita lakukan adalah membangun rasa percaya diri,” imbuh Duta FIB UNAIR itu.
Menurut Lady, kita harus memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan untuk melatih kemampuan public speaking. Mulai dari kesempatan berbicara pada forum-forum kelas hingga forum yang lebih besar. “Kesempatan public speaking itu tidak datang dua kali. Ambil kesempatan untuk berbicara dan memanfaatkan peluang dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Lady menjelaskan ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan public speaking. “Cara untuk meningkatkan keterampilan public speaking adalah dengan perbanyak latihan, antisipasi rasa gugup. Siapkan catatan, serta perhatikan intonasi, gesture, body language, dan ekspresi,” ungkap Ketua HIMA MKSB UNAIR ini.
Tips dan Trik Public Speaking
Lebih lanjut, Lady mengatakan untuk bisa menguasai dan memiliki public speaking yang baik, memerlukan persiapan yang baik. Hal ini dapat mengurangi rasa gugup ketika tampil. Ia pun membagikan tiga tips untuk meningkatkan kemampuan public speaking. Pertama adalah know yourself, yakni mengetahui kapasitas diri.
Kedua adalah know your audience, yakni memahami dan mengerti dengan siapa ia sedang berbicara. Menyesuaikan bahasa, intonasi dan gestur. “Sehingga orang yang mendengarkan dapat memahami apa yang kita sampaikan,” katanya. Ketiga adalah know your material, yakni perlunya mempersiapkan dan belajar terkait materi dan memperbanyak latihan.
Pada akhir penyampaian materi, Lady mengatakan bahwa public speaking bukan tentang bakat. Melainkan seberapa jauh latihan dan pengalaman, yang akan mengantar seseorang memiliki kemampuan yang bagus. Tak lupa, ia menutup materi dengan sebuah quote, “Impress people with your voice, before they even see your face,” tutupnya.
Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini
Editor: Yulia Rohmawati
