Universitas Airlangga Official Website

Mimi Azmita Vokasi Menangkan Peringkat II PILMAPRES Tingkat LLDIKTI VII Jawa Timur 2023

UNAIR NEWS – Kabar membanggakan kembali datang dari mahasiswa berprestasi jenjang Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR). Dia adalah Mimi Azmita mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol angkatan 2020.

Pasalnya setelah memenangkan juara 1 PILMAPRES tingkat Universitas. Mimi menjadi perwakilan UNAIR dalam ajang PILMAPRES tingkat LLDIKTI VII Jawa Timur. Dan pada tingkat tersebut Mimi memperoleh juara II sehingga dia berhak melanjut pada tingkat Nasional.

“Aku memperoleh juara II di tingkat LLDIKTI VII Jawa Timur 2023 yang nantinya akan berlanjut ke Tingkat Nasional,” ucapnya.

Apa itu PILMAPES?

PILMAPES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) merupakan salah satu program kerja dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemdikbduristek dengan tujuan mencari bibit unggul berprestasi pada masing-masing kampus. Di samping itu, PILMAPES bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi mahasiswa dalam berkontribusi bagi lingkungan. Nantinya para pemenang yang telah berhasil melewati berbagai tahap seleksi meraih gelar Mahasiswa Berprestasi.

“PILMAPRES juga telah menghasilkan para alumni yang tersebar dan berperan aktif dalam berbagai posisi intelektual dan kepemimpinan pembangunan negeri ini,” tambah Mimi.

Tahap Seleksi Mawapres

Dalam ajang PILMAPRES, Mimi telah melalui berbagai tahap seleksi. Mulai seleksi tingkat program studi, fakultas, universitas, provinsi, dan nanti yang terakhir nasional. Mimi menjelaskan bahwa proses PILMAPRES berdasar pada IPK dan perolehan capaian unggulan setiap mahasiswa.

“Aku telah melalui berbagai tahap seleksi yang bermula dari penyeleksian tingkat prodi berdasar IPK dan perolehan capaian unggulan. Lalu, pada November terdapat seleksi di tingkat fakultas. Dari 20 program studi di semester 1, 3 dan 5 dan terpilih masing-masing 3 mahasiswa,” jelasnya

Selain itu, ujar Mimi, pada seleksi tingkat Universitas akan terpilih satu mahasiswa yang akan mewakili UNAIR untuk berlaga di tingkat provinsi Jawa Timur. Dan pemenang di tingkat provinsi akan menjadi perwakilan yang akan berjuang di tingkat Nasional.

“Pada seleksi wilayah Jawa Timur, terdapat  desk evaluation untuk menentukan 8 finalis yang berhak melaju ke tingkat nasional untuk jalur diploma. Alhamdulillah Allah memberikan aku kesempatan dan amanah untuk bisa menjadi salah satu finalis yang berlaga di tingkat Nasional,” ucap Mimi.

Penilaian PILMAPRES 2023

Mimi menjelaskan bahwa ajang PILMAPRES terdapat tiga penilaian dari dewan juri, yaitu capaian unggulan dengan bobot 40 persen, produk inovatif 40 persen, dan bahasa Inggris 20 persen. Sedangkan sebagai tambahan terdapat penilaian sikap dan attitude dari masing-masing peserta.

Mimi juga mengatakan bahwa dalam penilaian tersebut, Mimi harus mempresentasikan poster mengenai produk inovatif yang ia buat sendiri. Lalu, berlanjut dengan verifikasi capaian unggulan serta menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan dengan menggunakan bahasa Inggris.

“Alhamdulillah meskipun prosesnya panjang, saya dapat menyelesaikan setiap kendala dengan baik. Saya bersyukur dapat berkuliah di UNAIR karena UNAIR sangat mendukung saya mulai dari mencetakkan poster, akomodasi, transportasi menuju tempat seleksi, menyediakan kamar hotel, dan support berupa pendampingan untuk persiapan lomba ini,” katanya.\

Harumkan Nama UNAIR

Menjadi seorang Mawapres adalah tidak menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, melainkan bagi nama Universitas. Hal itulah yang Mimi rasakan selama mengikuti tahap demi tahap ajang pemilihan ini. Harapannya apa yang Mimi kerjakan dapat berbuah manis dan mengharumkan nama Universitas.

“Salah satu tujuan utama saya menjadi seorang Mawapres adalah saya ingin memberikan contoh dan motivasi untuk teman-teman agar bersemangat untuk mencapai goals mereka. Selain itu saya ingin mengangkat nama program studi saya yang saat ini telah bertransformasi menjadi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol,” ucap Mimi.

Mimi juga berharap dari setiap proses yang telah ia kerjakan kelak nantinya dapat membagikan pengalamannya kepada adik tingkat sebagai acuan mereka apabila tahun depan ingin mengikuti ajang ini. Karena bagi Mimi ilmu bukan hanya untuk diri sendiri melainkan bagi orang lain.

“Saya ingin menjadi orang yang berilmu yang mengilmukan orang lain. Saya ingin menjadi orang yang sukses untuk mensukseskan orang lain. Dan saya ingin menjadi orang kaya untuk mengkayakan orang lain. Karena itu mari teman-teman UNAIR tetap semangat mencoba hal baru, karena lebih baik gagal daripada tidak mencoba sama sekali,” tutupnya.

Penulis: Monika Astria Br Gultom

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

Ciptakan Sabun Kertas Ramah Lingkungan, Mahasiswa UNAIR Ukir Prestasi Internasional

Harist Aufaa Abyan Terpilih Jadi Mahasiswa Berprestasi 2023