Universitas Airlangga Official Website

Momen 30 Tahun IIAS, UNAIR Sampaikan Siap Gelar ICAS ke-13

Dekan FIB, Dekan FKM, dan Wakil Dekan FIB sedang menghadiri diskusi Decolonizing Area Studies: An Open Conversation yang diadakan di Stadsgehoorzaal (Auditorium Kota) Leiden Belanda, 12 Oktober 2023. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – International Institute for Asian Studies (IIAS) rayakan ulang tahun ke-30 dan bahas persiapan International Convention of Asia Scholars (ICAS) ke-13. Puncak momen 30 Tahun IIAS itu terselenggara pada Kamis-Jumat (12-13/10/2023). 

Saat hari pertama, IIAS menggelar diskusi dengan tema Decolonizing Area Studies: An Open Conversation di Stadsgehoorzaal (Auditorium Kota) yang terletak pada Breestraat 60 Leiden. Diskusi itu terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama oleh Aarti Kawira dari IIAS dan Aurelie Warrel dari GIS Asie Perancis. Pada sesi itu, hadir delapan pembicara dan membahas tentang dekolonisasi studi kawasan.

Sesi kedua dipimpin oleh Philippe Peycam yang merupakan Diektur IIAS. Selain itu, Lina Puryanti SS MHum PhD sebagai Wakil Dekan FIB UNAIR Bidang Riset, Internasionalisasi, dan Pengabdian Masyarakat.

AIIOC dan ICAS

Saat memimpin diskusi, Lina diberi kesempatan menjelaskan tentang lembaga baru yang dipimpinnya saat ini. Lembaga tersebut adalah Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC).

“AIIOC merupakan lembaga strategis yang baru saja dibentuk pada awal 2023. Lembaga ini memiliki fungsi untuk menampung ide-ide penelitian dan kegiatan lain yang mendukung untuk mengeksplorasi kawasan Samudera Hindia beserta jaringan yang terbentuk,” ujar Lina.

Lebih lanjut, Lina menerangkan, saat ini ini AIIOC menjadi mitra strategis dari IIAS yang akan melaksanakan kegiatan ICAS pada Juli-Agustus 2004 di Universitas Airlangga.

Ucapan Terima Kasih

Selain Lina, hadir perwakilan pimpinan Universitas Airlangga, yaitu Prof Purnawan Basundoro SS MHum (Dekan FIB) dan Dr Santi Martini MD MKes (Dekan FKM). Saat sambutan, Prof Purnawan mengucapkan terima kasih kepada pihak IIAS yang telah memberi kehormatan kepada UNAIR sebagai tuan rumah ICAS.

“Saya sebagai perwakilan Universitas Airlangga mengucapkan terima kasih. Pasalnya, baur kali ini ICAS bisa berlangsung di Indonesia. Dengan Surabaya sebagai kota utama penyelenggara perhelatan prestisius ini,” tutur Dekan FIB UNAIR tersebut.

Prof Purnawan menambahkan, FIB UNAIR merupakan penyokong utama kegiatan ini yang telah melakukan komunikasi intensif dengan Direktur IIAS, Philippe Peycam. 

Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz

Editor: Nuri Hermawan