Universitas Airlangga Official Website

Momentum 8 Miliar Penduduk Dunia dan Transformasinya

Sumber: tempoco

UNAIR NEWS – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (15/11/2022) mengumumkan bahwa penduduk dunia sudah mencapai angka 8 miliar. Dr Lutfi Agus Salim SKM MSi dosen sekaligus peneliti demografi dan kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) mengatakan bahwa penduduk dunia yang mencapai angka 8 miliar merupakan pertumbuhan yang cepat.

Transformasi Jumlah Penduduk Dunia

Lutfi menceritakan bahwa saat ini masyarakat hidup di dalam planet yang dihuni oleh begitu banyak manusia. Bahkan dalam buku Common Wealth karya Profesor Jeffrey menyebutkan bahwa bumi adalah a crowded planet.

“Awalnya butuh waktu ribuan tahun untuk mencapai angka satu miliar. Hal ini terjadi karena angka kelahiran yang tinggi di masa lampau diimbangi dengan angka kematian yang sangat tinggi sehingga secara alamiah pertumbuhan penduduk menjadi stabil,” terang Lutfi.

“Selanjutnya untuk bertambah satu miliar lagi butuh waktu sekitar 130 tahun, berikutnya lagi memerlukan waktu sekitar 30 tahun, 15 tahun, 13 tahun, 12 tahun, hingga saat ini bumi bertambah penghuni satu miliar setiap sebelas tahun,” imbuhnya.

Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin cepat tersebut diakibatkan karena taraf hidup semakin membaik, usia harapan hidup meningkat, angka kematian menurun secara cepat sedangkan angka kelahiran tidak menurun dengan kecepatan yang sama. Fenomena itulah yang menyebabkan pertumbuhan penduduk dunia secara signifikan. Tercatat, berdasarkan laporan dari PBB, penduduk dunia mencapai 6 miliar pada 12 Oktober 1999, 7 miliar pada 31 Oktober 2011, dan 8 miliar pada 15 November 2022.

Perkembangan Jumlah Penduduk di Indonesia

Sementara itu perkembangan jumlah penduduk di Indonesia juga termasuk sangat pesat. Sensus penduduk Indonesia pada tahun 2000 mencatat jumlah penduduk sebanyak 205,1 juta dan diproyeksikan pada 2010 mencapai 234 juta jiwa. Namun kenyataannya, pada 2010 hasil sensus penduduk mencatat jumlah 237,5 juta jiwa. Dengan demikian perkiraan yang dilakukan meleset sekitar 3,5 juta jiwa lebih banyak.

Pada 2020 sensus penduduk Indonesia mencatat jumlah penduduk berjumlah 270,2 juta jiwa. Pada pertengahan 2022 ini jumlah penduduk Indonesia sebanyak 275,8 juta jiwa.

“Meskipun jumlah pasti penduduk Indonesia meningkat namun laju pertumbuhannya mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan upaya pengendalian jumlah penduduk berhasil,” kata Lutfi.

Laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode 2000-2010 adalah 1,49 persen per tahun, periode 2010-2020 menjadi 1,25 persen per tahun, hingga 2021-2022 menjadi 1,17 persen per tahun. (*)

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Binti Q. Masruroh