Mungkin tidak semua masyarakat umum bahkan civitas akademika perguruan tinggi mengetahui lembaga yang penting di lingkungan kampus, lembaga yang dipilih oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia ini bernama Majelis Wali Amanat atau MWA. Dalam Statuta Universitas Airlangga disebutkan bahwa MWA ini merupakan organisasi UNAIR yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum. Dalam Statuta UNAIR itu juga disebutkan 12 tugas MWA antara lain menetapkan kebijakan umum atas penyelenggaraan UNAIR, memilih, mengangkat, dan memberhentikan Rektor.
Keberadaan dan fungsi MWA ini sangatlah strategis karena menentukan arah sebuah perguruan tinggi. Bersama-sama dengan institusi Rektor, Senat Akademik dan perangkat MWA yang disebut Komite Audit, MWA secara strategis menganalisa dan mengidentifikasi potensi UNAIR berikut tantangan=tantangannya dan menetapkan persetujuannya atas rencana kerja UNAIR kedepannya.
Pada tanggal 19 Desember 2022, seluruh anggota MWA UNAIR yang sudah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan RI mengadakan rapat di Ruang Sidang Kantor Manajemen UNAIR dan semua anggota memilih sosok alumni Fakultas Hukum UNAIR yang memiliki integritas dan komitmen untuk – bersama seluruh stakeholder UNAIR mengembangkan UNAIR sebagai perguruan tinggi terkemuka baik di level nasional maupun internasional; sosok penting ini adalah bapak DR. H. Sunarto, SH., MH. Beliau dengan penampilan yang santun itu saat ini menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial
Pak Sunarto yang MA – atau Madura Asli ini lahir di Sumenep, 11 April 1959. Pengalamannya yang “Seabrek” di lembaga tinggi negara ini menjadikannya layak dipilih seluruh anggota MWA untuk memimpin lembaga strategis ini dari tahun 2022 s/d 2027.
Dilantik menjadi Hakim Agung sejak 22 Juli 2015, kemudian menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung sejak 29 Maret 2017 menggantikan Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., yang terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial. Sejak tanggal 23 Mei 2018 menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Non Yudisial menggantikan H. Suwardi, S.H., M.H. yang memasuki masa purnabakti. Beberapa jabatan penting yang pernah dijabatnya antara lain pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Gorontalo, Inspektur Wilayah pada Badan Pengawasan dan kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung.
Gelar Sarjana Hukumnya diperoleh dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 1984, gelar Magister Hukum pada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tahun 2000 dan gelar Doktor Ilmu Hukum diperoleh dari Universitas Airlangga Surabaya tahun 2012. Beliau aktif sebagai ketua kelompok kerja Percepatan Peningkatan Kepercayaan Publik Bidang Pengawasan, menjadi narasumber nasional maupun internasional dan aktif menjadi penguji doktor pada Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga dan Universitas swasta lainnya.
UNAIR dengan pencapaiannya yang “beyond expectation” dan “mengejutkan” banyak pihak misalnya di capaian tahun 2022 UNAIR menempati TOP 26% dunia, dalam versi QS WUR ranking UNAIR tingkat dunia naik dari 465 menjadi 369, sedangkan versi QS AUR UNAIR rankingnya naik dari 110 ke 81 untuk di Asia dan rangking 4 untuk level Indonesia. Semua itu dicapai tentu karena profesionalisme rektor beserta semua jajarannya, namun menurut ketua Senat Akademik Prof. Joko Santoso keberhasilan tersebut juga karena adanya kolaborasi penting dan strategis antara MWA, Rektor, Senat Akademik dan perangkat MWA – Komite Audit. Tambahan pula Filosofi Rektor UNAIR Prof. Nasih yang di “ugemi” seluruh jajarannya yaitu “seberat-beratnya beban kalau dipikul bersama akan terasa ringan”- membuat semuanya bersemangat untuk memajukan UNAIR.
Di pengujung tahun 2022 tepatnya tanggal 29 Desember 2022 MWA mengadakan rapat pleno di gedung Mahkamah Agung Jakarta dipimpin oleh Pak DR. Sunarto untuk mendengarkan paparan rektor UNAIR tentang capaian-capaian tahun 2022 dan Rencana Kerja tahun 2023 termasuk Rencana Anggaran tahun 2023, MWA memberikan apresiasi kepada Rektor UNAIR dan semua jajarannya atas kerja kerasnya sehingga menghasilkan capaian yang mengagumkan dan memberikan persetujuan secara resmi atas Rencana Kerja dan Anggaran UNAIR tahun 2023.
