UNAIR NEWS – Nalia Graciella Kerrysa merupakan satu di antara sekian Mahasiswa berprestasi Universitas Airlangga yang berkesempatan mengikuti IISMA. Nalia, sapaan akrab mahasiswi semester 7 Teknologi Sains Data FTMM tersebut bagikan pengalaman mengikuti program IISMA di University College Cork (UCC) Irlandia.
Secara umum, Nalia membagikan sejumlah tips yang perlu pendaftar perhatikan dalam proses mendaftar IISMA dalam Webinar itu. Acara tersebut berlangsung oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Sains Data (HIMATESDA) FTMM pada Sabtu (6/1/2024). Menurut Nalia, pertama adalah English Proficiency Test. English Proficiency Test tersebut ada 3, yaitu IELTS, TOEFL, dan Duolingo.
“Ada yang bilang IELTS lebih susah, lalu TOEFL, lalu Duolingo” ujar Mahasiswi asal Bandung tersebut.
Menurutnya, terkadang harga juga menjadi pertimbangan bagi mahasiswa dalam memilih English Proficiency Test. Yang kedua, ujar Nalia, adalah Choosing Host University atau memilih Universitas tujuan program. Tidak sembarangan, memilih kampus tujuan juga memiliki beberapa pertimbangan.
“Ada pertimbangan duration, QS ranking, country, konversi untuk kursus yang kalian ambil, proficiency test score, hingga success rate” ujarnya.
Yang ketiga adalah menulis Essay. Nalia mengungkapkan bahwa pada tahapan pre-writing atau sebelum mulai menulis, hal-hal yang perlu dilakukan adalah melakukan riset, membuat analisis SWOT, dan membuat outline.
“Bisa menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, and Result)” ujar Nalia.
Dokumen Penting
Tidak ketinggalan, jelasnya, dokumen juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. “Banyak yang perlu diurus, dan harus bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Misalkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) harus ke polres, surat kesehatan/bebas narkoba harus ke RS. bisa ke RSUA. Dan bahkan setelah dinyatakan lulus, juga banyak berkas yang harus dilengkapi” tegas Nalia
Kemudian mengenai interview atau wawancara, salah satu tips yang paling manjur untuk interview menurut Nalia adalah melalui latihan. “Baik latihan dengan teman, atau di depan kaca, harus latihan. Terutama menggunakan bahasa Inggris,” tegasnya.
Nalia juga membagikan kepada peserta webinar contoh pertanyaan interview sebagai latihan. “Apa aktivitas yang kamu akan lakukan dan mengapa, bagaimana rencana penelitian, hingga bagaimana kamu mengatasi potensi culture shock,” kata Nalia.
Selama belajar di UCC, Nalia mengatakan bahwa ia mengikuti beberapa program yang notabene berkaitan dengan latar belakangnya sebagai data science student. “Ada systems organization, introduction to health statistics, introduction to operation research, dan digital content management,” terang Nalia.
Adapun perihal IISMA challenges atau kegiatan non-akademik yang peserta ikuti selama mengikuti IISMA di UCC. Nalia memberikan contoh kegiatan berupa article writing, Tales from around the world, social campaign SDG’s, BATIK challenges, HEROES unity in diversity.
Reporter: Danar Trivasya Fikri
Editor: Nuri Hermawan
