Universitas Airlangga Official Website

Acara Ngobras Perpustakaan UNAIR Bagikan Tips Berolahraga saat Puasa

Shiefty Dyah Alyusie S IIP Kehumasan Perpustakaan Universitas Airlangga (kiri) dan Agung Budi Kristiawan S Sos S A, Staf Movio Perpustakaan UNAIR (kanan) dalam Podcast Ngobrol Santai ala Pustakawan (NGOBRAS) pada Selasa (19/3/2022) (Foto: Official Youtube Unair Library)
Shiefty Dyah Alyusie S IIP Kehumasan Perpustakaan Universitas Airlangga (kiri) dan Agung Budi Kristiawan S Sos S A, Staf Movio Perpustakaan UNAIR (kanan) dalam Podcast Ngobrol Santai ala Pustakawan (NGOBRAS) pada Selasa (19/3/2022) (Foto: Official Youtube Unair Library)

UNAIR NEWS – Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan Podcast Ngobrol Santai (Ngobras) ala Pustakawan spesial Ramadan berjudul “Say No to Rebahan di Bulan Puasa”. Pengisi acaran ini adalah salah satu pustakawan UNAIR sekaligus seorang pegiat sosial media di bidang olahraga, yang aktif mengedukasi pengikutnya untuk berolahraga. Ia adalah Agung Budi Kristiawan SSos SA, Staf Movio Perpustakaan UNAIR. Podcast berlangsung melalui siaran langsung di kanal YouTube UNAIR Library dan Instagram @unairlibrary pada Selasa (19/3/2024). 

Pada podcast tersebut, Agung memberikan tips untuk tetap produktif selama berpuasa dengan berolahraga ringan. Walaupun Agung merupakan seorang nonmuslim, tetapi ia memiliki jadwal berpuasa tetap setiap bulan sesuai dengan ajaran kepercayaannya. 

Menurut Agung, berolahraga dapat mengurangi rasa malas selama berpuasa. Jadwal berolahraga yang tepat akan memberikan dampak positif bagi orang berpuasa. Pasalnya, berpuasa juga dapat menjaga kesehatan di pagi hari atau menjelang berbuka puasa, bahkan konsep ‘mencicil’ juga dapat diterapkan. 

“Olahraga itu bisa dengan mencicil. Terkadang saya menerapkan ini apabila tidak ingin push terlalu banyak durasinya. Misal pagi olahraga 30 menit, nanti 30 menitnya lagi menjelang berbuka puasa,” ujarnya. 

Untuk mulai berolahraga, Agung juga menganjurkan untuk mengenal kemampuan tubuh sebelum berolahraga. Menurutnya jenis dan frekuensi berolahraga sangat bergantung pada kemampuan tubuh. 

“untuk mengenal tubuh caranya gampang, coba berolahraga push up dalam seminggu 2 kali dengan durasi 30 menit terlebih dahulu. Apabila mampu, kita bisa mekanjutkan dan meningkatkannya lagi di minggu depan. Levelnya jadi 5 kali seminggu dan naikkan durasinya,” jelasnya.   

Dalam podcast tersebut, Agung juga menjawab pertanyaan terkait pembeda olahraga bagi perempuan dan laki-laki. Menurutnya, pembeda hanya berdasarkan porsi yang dipengaruhi kembali oleh kemampuan tubuh. 

Selain berolahraga, menjaga pola makan juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk memulai berolahraga sambil berpuasa. Agung menyarankan untuk makan banyak protein ketika sahur, seperti makan buah pisang dan telur. Untuk berbuka, ia menyarankan untuk minum air putih sebanyak tiga gelas kemudian memberikan jeda waktu sepuluh menit sebelum makan. 

“Untuk konsumsi susu weight protein selama berpuasa boleh saja, tapi harus sesuai dengan komposisinya jangan terlalu berlebih. Karena menurut saya minuman susu biasa itu sudah memenuhi kebutuhan standar protein dan kalsium,” imbuhnya. 

“Dari awal kita membahas berolahraga selama berpuasa, jadi tidak ada kata rebahan saja selama bulan ramadan. Dilarang malas untuk menjaga kesehatan, karena kalau bukan kita lagi yang menjaga tubuh, siapa lagi,” tutupnya.. 

Penulis: Venni Tanujaya 

Editor: Yulia Rohmawati