Menuju 500 universitas dunia, FKG Unair memiliki komitmen yang kuat untuk terus berproses dan melahirkan karya-karya yang diakui dunia. Kegiatan adjunct professor bisa menjadi sarana yang ampuh untuk berkegiatan dan menghasilkan karya terbaik. Berangkat dari inilah FKG Unair mengundang adjunct professor dari berbagai manca Negara.
Setelah sebelumnya hadir adjunct professor dari USA, adjunct professor dari Jepang hadir di FKG UNAIR pada tanggal 4 dan 5 Juni 2018. Tidak sendiri, Prof. Sasaki, DDS, Ph.D didampingi oleh Prof. Shimidzu dan Assoc. Prof Guang Hong dari Faculty of Dentistry, Tohoku University Japan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan kuliah tamu untuk seluruh mahasiswa Program Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) prostodonsia dan workshop penelitian oleh Prof. Shimidzu dan Assoc. Prof. Guang Hong. Kegiatan tidak berhenti hingga di situ karena, Prof. Sasaki yang juga guru besar prostodonsia menjadi penguji proposal Karya tulis akhir 3 mahasiswa PPDGS Prostodonsia. Dalam ujian tersebut Prof. Sasaki memberikan banyak masukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. “Saya sangat terkesan dengan konsep penelitian yang dibuat, semoga berjalan lancar dan impian saya terwujud yaitu melakukan banyak publikasi di jurnal internasional dari hasil collaborative research ini,“ ujar Sasaki yang juga dekan Faculty of Dentistry Tohoku University.
Dekan FKG UNAIR, Dr. Darmawan Setijanto, drg., M.Kes, juga melontarkan nada yang positif dari kegiatan ini. “Ada value yang tak ternilai dari kegiatan adjunct professor dari Tohoku ini, yaitu kepercayaan. Kunci sukses dari collaborative research dan collaborative activities adalah kepercayaan.”.
Sasaki juga menambahkan bahwa dengan adanya 6 staf pengajar FKG UNAIR yang sedang bersekolah di Tohoku, menjadi pengerat hubungan kerjasama yang baik antara kedua institusi. Modal dasar yang baik ini harus dipelihara dan diwujudkan dalam beberaa kegitan di masa yang akan datang.
-HumasFKG-