UNAIR NEWS – Menjelang kuartal keempat pada tahun 2024, Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Rapat Pimpinan dan Focus Group Discussion (FGD) pada Sabtu (31/08/2024). Kegiatan yang berlangsung di Kasultanan Ballroom, Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta ini dihadiri oleh Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak beserta jajaran, pimpinan fakultas, pimpinan direktorat, serta ketua unit dan lembaga di lingkungan Universitas Airlangga.
Dalam kesempatan ini, Prof Nasih menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir atas capaian baik sejauh ini. Pada tahun 2024, Universitas Airlangga telah berhasil memperoleh berbagai capaian, di antaranya adalah Peringkat QS WUR yang meningkat ke-308 dunia. Namun Prof Nasih juga menyoroti bahwa masih banyak hal yang perlu perbaikan dan peningkatan lagi.
Memperkenalkan AILG
Prof Nasih mengungkapkan perihal peningkatan pendapatan UNAIR non-UKT pada acara Rapat Pimpinan dan Focus Group Discussion (FGD) di Yogjakarta kali ini. Dalam kesempatan ini, Prof Nasih memperkenalkan Airlangga Institute of Learning and Growth (AILG). Prof Nasih menjelaskan, sebagai salah satu lembaga baru UNAIR, AILG selain bisa menjadi lembaga yang mampu berkontribusi dalam income, namun juga akan berperan penting untuk kebermanfaatan dalam bidang pelatihan.
Menurutnya, UNAIR mempunyai banyak tenaga professional yang mampu berkontribusi maksimal dalam bentuk berbagai pelatihan dan sertifikasi. ”Kita punya expert-expert yang bisa berperan serta dalam berbagai macam aktivitas, mulai dari training, konsultasi, ataupun Research and development. Itu semua harus kita wadahi dan juga perlu ada koordinasi,” ungkapnya.
“Kita optimalkan banyak sumber daya manusia bersertifikat, ahli dalam bidangnya, sehingga akan top-ing up, itu hal yang penting. Konsultasi dan training akan menjadi hal yang bermakna dan bermanfaat,” Pungkas Prof Nasih.
Para peserta Rapat Pimpinan dan FGD Universitas Airlangga saat sesi foto bersama. (sumber: PKIP UNAIR)
Pengisi FGD kali ini adalah Associate Professor dari Universitas Ciputra, Dr Ir Denny Bernardus MM. Denny menyampaikan materi tentang Internasionalisasi, Enterpreneurship dan juga Branding. Ia juga menyampaikan pentingnya engagement dalam marketing institusi sebagai bentuk aktualisasi.
Denny membagikan tips kepada peserta FGD dalam meningkatkan enterpreneurship education yang telah ia terapkan di Universitas Ciputra. Ia mengungkapkan pentingnya branding produk dengan publikasi dan kemasan yang baik. Denny juga menjelaskan bahwa pentignya edukasi entrepreneur dari akar rumput adalah faktor yang paling penting, mulai dari bootcamp hingga exhibition.
Penulis : Ragil Kukuh Imanto