UNAIR NEWS – Di era digital sekarang ini, platform daring banyak memuat iklan-iklan lowongan pekerjaan. Ini tentu mempermudah akses para jobseeker (pencari kerja) guna memperoleh informasi terkait lowongan pekerjaan.
Kemudahan dalam mengakses informasi mengenai lowongan pekerjaan tentu harus dibarengi dengan kemampuan kita dalam menentukan lowongan pekerjaan yang tepat bagi diri masing-masing. Hal ini penting dilakukan agar kita dapat melamar pada lowongan pekerjaan sesuai dengan latar belakang kemampuan serta pendidikan yang dimiliki.
Lois Erin, HR Executive TopKarir menekankan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam melamar pada suatu lowongan pekerjaan. Salah satunya terkait dengan minat dan potensi kerja masing-masing individu.
“Dalam hal ini, mungkin akan lebih relate bagi fresh graduate atau mungkin yang masih aktif kuliah, untuk cari kegiatan magang dan sebagainya. Kenali dulu minat dan potensi kerja di bidang apa,” tutur Erin pada webinar Airlangga Career Days bertajuk “Successful Job Search Strategies,” Selasa (20/6/2022).
Erin juga menyarankan agar para jobseeker mencari lowongan pekerjaan melalui platform pencari kerja. “Ada ratusan sampai ribuan lowongan kerjaan yang ada pada job portal. Silakan teman-teman pilih sesuai preferensi teman-teman sendiri. Sesuaikan deskripsi kerja dengan skill maupun background pengalaman atau pendidikanmu,” terangnya.
Pada webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Karier, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga ini, Erin menekankan pentingnya mencari tahu latar belakang, visi, misi, serta citra sebuah perusahaan dalam beberapa tahun belakang. Ini sangat berguna salah satunya untuk menghindari lowongan pekerjaan dari perusahaan palsu.
“Jangan sampai nanti kamu udah terjun tapi ternyata terjun biar buat kerja aja tapi kamu nggak senang gitu. Please meminimalisir hal itu karena kita bekerja dengan sesuatu yang kita sukai dan kita harus sukai juga apa yang kita kerjakan,” ujar Erin.
Yang tidak kalah penting, lanjut Erin, adalah mempertimbangkan gaji, domisili, jam kerja, serta kontrak kerja yang ditawarkan. Terkait dengan domisili, Erin menegaskan bahwa jangan sampai hal ini mengganggu produktivitas kita dalam bekerja. Tidak jarang seorang karyawan banyak menghabiskan waktunya untuk perjalanan bolak-balik antara kantor dan kediamannya yang akhirnya mengganggu produktivitasnya dalam bekerja.
Mengenai kontrak kerja, Erin berpesan agar memilih perusahaan yang dapat memberikan banyak peluang untuk berkembang, di samping insentif yang ditawarkan. “Yang paling penting adalah bagaimana perusahaan memberikan kesempatan kamu untuk tumbuh di dalamnya,” ucap Erin.
Menurutnya, sekarang ini perusahaan start-up lebih banyak memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk mengembangkan diri. “Tapi, kita perlu tahu nih apakah dengan mengambil kesempatan tu akan berguna untuk arah karier kita kedepannya. Kalau kesempatan tersebut berpeluang besar ke depan, jangan ragu diambil,” pungkas Erin.
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Nuri Hermawan