“Kita perlu setidaknya menikmati apa yang dilakukan. Tentu kita dapat lebih mudah menikmati apa yang disukai.”
UNAIR NEWS – Andika Setia Pratama, Mahasiswa S2 Ilmu Sains Manajemen patut berbahagia pada Wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) ke-236. Pasalnya, ia bukan sekadar lulus, melainkan juga menyandang gelar sebagai Wisudawan Terbaik mewakili jenjang magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Menariknya, ia bisa menyelesaikan kuliah ber-IPK 3,96 dalam kurun waktu satu tahun lima bulan. Salah satu modal lancarnya perkuliahan Andika adalah keikutsertaannya dalam riset bersama dosen semenjak perkuliahan sarjananya.
Satu riset bersama dosen yang ia ceritakan adalah perilaku keorganisasian yang spesifik pada interaksi antara kepribadian, sikap, serta perilaku pimpinan dan pegawai organisasi publik. Dengan pengalaman riset itu, Andika mengatakan jika banyak manfaat dia dapatkan, contohnya kemampuan berpikir kritis, kerja tim, hingga mudahnya mencari literatur bagi tesisnya.
“Oleh sebab itu, studi saya dapat terselesaikan dengan baik karena sudah terbiasa dengan lingkungan penelitian yang sejalan dengan Prodi S2 Sains Manajemen,” kata Andika.
Dengan riset itu juga, Andika berhasil tercatat sebagai salah satu penulis dalam publikasi artikel pada Jurnal Internasional bereputasi. Luaran tersebut, sambungnya, telah membantunya untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti ujian tesis.
Menghadapi Banyak Tantantangan
Selama berproses tersebut, Andika mengakui jika ia sering kali menghadapi kesulitan. Ia mengambil satu contoh kendala yang ia temui, yakni pada ketersediaan dan keterjangkauan data. Kesulitan tersebut bahkan pernah berakibat pada berhentinya penelitian.
Dengan segala kendala dan proses yang tidak sebentar, bagi Andika penting untuk menyelaraskan minat peneliti dengan topik penelitian. Menurutnya, setiap kendala akan terasa lebih mudah ketika peneliti menyukai dan bisa menikmati riset yang tengah dia lakukannya.
“Saya pikir perlu menyelaraskan minat penelitian kita dengan bidang keilmuan yang didalami oleh dosen. Karena melakukan penelitian bukanlah kegiatan yang instan, butuh ketekunan dan kesabaran ekstra. Kita perlu setidaknya menikmati apa yang dilakukan,” ungkapnya.
Atas kerja kerasnya, patut jika dalam prosesi wisuda ini Andika menjadi salah satu Wisudawan Terbaik UNAIR. Namun, ia menampik bahwa keberhasilan tersebut mutlak atas upayanya semata. Ia menyebut jika sebagian besar karena rida Allah, dukungan sang ibu, dosen, serta rekan sejawat dalam penelitiannya.
Penulis: Muhammad Badrul Anwar
Editor: Nuri Hermawan