n

Universitas Airlangga Official Website

Peduli Sesama, Sivitas FEB Serentak Donorkan Darah

donating blood
Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendonorkan darah, Rabu (20/9). (Foto: Siti Nur Umami)

UNAIR NEWS – Saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami kekurangan satu juta kantong darah. Inilah yang memotivasi Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga untuk menggalang donor darah, Rabu (20/9), di Aula Fajar Notonegoro. Kegiatan tahunan ini mengangkat tema “Share Blood, Share Life, Share Smile”.

Sejak dibuka pukul 08.00 hingga 14.00, lebih dari 200 peserta yang juga sivitas akademika antusias melakukan donor darah. Tak hanya donor darah, para peserta pun juga melakukan cek kesehatan dari Rumah Zakat.

Tidak semua peserta dapat menjadi pendonor. Sehingga, sebelumnya para pendonor harus memenuhi syarat pendonor agar lolos, di antaranya dalam keadaan sehat, berat badan minimal 50 kilogram untuk pengambilan darah 350 cc, tekanan darah normal, kadar hemoglobin lebih dari 12,5 gram per desiliter, bukan pecandu alkohol, tidak bertato, tidak memiliki riwayat penyakit berat, serta tidak dalam kondisi hamil.

Di samping itu, donor darah memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti melindungi jantung, menurunkan risiko terkena kanker, mencegah penuaan dini, membantu sirkulasi darah, hingga menurunkan kolesterol.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat, di mana tujuannya untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan menyadarkan terutama mahasiswa untuk terus peduli pada lingkungan sekitar,” jelas Reinthard Xaverius, ketua pelaksana kegiatan donor darah.

Antrian yang panjang tak membuat peserta bosan menunggu, mereka dihibur oleh penampilan akustik grup Macoustic yang juga mahasiswa S-1 Manajemen.

“Kalau aku seneng bisa bantu orang lain, meskipun hanya dengan sekantong darah. Ini bukan kali pertama bagi saya mendonorkan darah, terakhir di Sekolah Menegah Atas (SMA), sehingga terhitung sudah 4 kali mendonorkan darah,” tutur Linda Ayu, mahasiswa S-1 Ekonomi Pembangunan, salah satu pendonor darah.

Para pendonor mendapatkan berbagai bingkisan dari PMI dan panitia sebagai bentuk apresiasi kepedulian terhadap sesama.

Penulis: Siti Nur Umami

Editor: Defrina Sukma S