UNAIR NEWS – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) menawarkan peluang berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu di berbagai negara. Tak terkecuali bagi mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Muhammad Nur Muhriza.
Mahasiswa yang akrab dengan sapaan Muhriza saat ini sedang menempuh program IISMA di Université Polytechnique Hauts-de-France, Prancis. Ia mengambil studi International Business Environment Strategy yang sejalan dengan jurusannya di UNAIR, yaitu program D4 Perbankan dan Keuangan.
Muhriza mengungkapkan bahwa persiapan fisik dan mental menjadi salah satu kunci utama bisa lolos ke program IISMA. Ia selalu memberikan usaha maksimal dalam perjalanan seleksi IISMA, mulai dari mengisi esai hingga wawancara.
Ia juga bercertita bahwa kesuksesan menempuh program IISMA tak luput dari mentor yang ia temui melalui ARMI UNAIR (Airlangga Mobility Representatives). AMRI merupakan perkumpulan mahasiswa UNAIR peraih program outbond student exchange. “Saya merasa sangat terbantu dengan mentor-mentor dari ARMI UNAIR, mulai dari essay proofreading, interview training hingga bootcamp,” ujarnya.
Aktif di berbagai Kegiatan
Selain menempuh studi, Muhriza juga aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan lain di kampusnya. “Saat ini saya menjabat sebagai student representative dari mahasiswa IISMA serta aktif dalam kegiatan high-level student athlete yang merupakan kegiatan para atlet pelajar.” jelasnya.
Selama perjalanannya menempuh studi IISMA, Muhriza mengakui menemukan banyak hal yang baru. Ia juga menemui Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang merupakan organisasi para pelajar indonesia yang menetap di negara tersebut.
Setelah mengikuti IISMA, harapan terbesar selanjutnya Muhriza adalah mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri melalui LPDP. Program IISMA telah membuka mata Muhriza terhadap sudut pandang baru terkait studi ke luar negeri. “Program ini memberikan saya motivasi dan tantangan lebih untuk menggapai beasiswa S2 ke luar negeri pada masa mendatang,” ucapnya.
Muhriza berpesan kepada mahasiswa lain untuk mengambil kesempatan mengukti IISMA. Apalagi IISMA menawarkan pengalaman studi ke luar negeri dengan konversi SKS. “Bagi saya, usaha tak akan mengkhianati hasil dan kegagalan harus menjadi pelajaran berharga dalam menempuh kesuksesan masa depan,” ucap Muhriza.
Penulis: Rizky Akbar Raferi
Editor: Edwin Fatahuddin