Universitas Airlangga Official Website

Pelatihan S2 Ilmu Linguistik Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa

HIMA Magister Linguistik UNAIR Gelar Pelatihan ELPT pada Kamis (31/3/2022) sampai Minggu (3/4/2022).

UNAIR NEWS – Seluruh mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki kewajiban menguasai kemampuan bahasa Inggris agar dapat lulus ELPT (English Language Proficiency Test). Dalam momentum menyambut Ramadan, program studi Magister Ilmu Linguistik mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Pelatihan ELPT itu sekaligus menjadi bentuk pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Pelatihan tersebut berupa serangkaian webinar yang dilaksanakan selama empat hari terhitungung mulai Kamis (31/3/2022) hingga Minggu (3/4/2022). Pelatihan ditutup dengan ujian post-test ELPT di hari keempat.

Acara tersebut mendapat banyak antusias dari 50 lebih mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR.
“Saya sangat senang dan bersyukur dengan kegiatan ini. Hasilnya akan sangat bermanfaat untuk mahasiswa atau peserta yang mengikuti kegiatan,” ujar Dr Ni Wayan Sartini Dra M Hum selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Linguistik FIB UNAIR.

Instruktur Bahasa Inggris pada Pelatihan ELPT HIMA Magister Linguistik UNAIR

Di tiga hari pertama, peserta mengikuti pendalaman materi TOEFL dan ELPT meliputi listening, structure, dan reading. Pendalaman materi dipimpin oleh langsung oleh para instruktur andal yaitu Adam Trisakti SS mahasiswa Magister Ilmu Linguistik sekaligus guru bahasa Inggris untuk materi listening dan Hanifia Arlinda MPd serta Ihsan Nur Iman Faris MPd dari Balai Bahasa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk materi structure dan reading.

Materi yang diajarkan oleh narasumber berfokus pada strategi pengerjaan soal ELPT secara efektif sehingga dapat menentukan jawaban yang benar dalam waktu yang singkat.

Pada kelas listening, peserta diimbau memperhatikan setiap detail percakapan dan berhati-hati dengan pilihan jawaban yang menjebak. Selanjutnya, pada kelas structure, pemateri menekankan pentingnya pemahaman tentang grammar bahasa Inggris secara mendasar.

Terakhir, pada kelas reading, instruktur menyarankan untuk melakukan skimming membaca untuk mencari gagasan utama (skimming) dan membaca untuk mencari informasi tertentu seperti kata kunci (scanning) berdasarkan kebutuhan.

“Peserta jangan terpaku pada satu soal saja untuk waktu yang lama. Lanjutkan ke soal berikutnya agar tidak membuang waktu,” ucap salah satu pemateri.

Usai pelatihan tersebut, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam mengerjakan soal ELPT agar mendapatkan nilai memuaskan dan mempermudah proses kelulusan. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh