UNAIR NEWS – Final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Universitas Airlangga (UNAIR) tahun 2025 sukses mencapai puncaknya pada (31/52025). Kegiatan ini bertempat di Aula Ternate ASEEC Tower, Kampus Dharmawangsa-B. Ajang bergengsi ini menjadi penentu bagi para mahasiswa terbaik UNAIR untuk meraih gelar Mahasiswa Berprestasi.
Edith Frederika Puruhito SKM MSc, penanggung jawab pemilihan mahasiswa berprestasi itu menuturkan bahwa final Pilmapres UNAIR merupakan acara puncak. “Sebelumnya telah diselenggarakan School of Mawapres dan Camp School of Mawapres,” ujarnya.
Para finalis telah melalui tahapan persiapan intensif yang dirancang untuk mengasah potensi akademik dan non-akademik. Penyelenggaraan Pilmapres ini setiap tahunnya menjadi bukti komitmen UNAIR dalam mengembangkan sumber daya manusia unggul. Yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Wakili UNAIR di Kancah Nasional
Kompetisi Pilmapres UNAIR menempati posisi strategis yang berbeda dari ajang kompetisi mahasiswa lainnya. Seperti Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), maupun Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). Menurut Prof M Hadi Shubhan SH CN MH, Pilmapres secara konsisten mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan diri secara berkelanjutan.

“Pilmapres memiliki arti strategis lantaran menjadi cerminan kompetensi holistik mahasiswa UNAIR. Kompetensi dari mawapres (mahasiswa berprestasi) holistik, mulai dari capaian unggulan, produk inovatif dan gagasan kreatif, serta bahasa Inggris,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa bobot nilai Pilmapres lebih tinggi daripada dengan lomba-lomba lain. Hal ini mengindikasikan pentingnya ajang ini dalam mengapresiasi mahasiswa yang memiliki kualitas unggul secara menyeluruh. “Tentu kami berharap dapat memilih yang terbaik di antara yang baik untuk mewakili UNAIR di kancah nasional,” pungkas Prof Hadi.
Pilmapres UNAIR bukan hanya tentang memenangkan kompetisi. Melainkan sebuah wadah komprehensif yang memacu mahasiswa untuk berinovasi, berkreasi, dan meningkatkan kemampuan diri secara holistik. Termasuk penguasaan bahasa internasional yang menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian.
Pemenang Mahasiswa Berprestasi
Setelah melalui rangkaian seleksi di tahap final seperti penilaian capaian unggulan, produk inovatif dan gagasan kreatif, serta speech bahasa inggris dan pertanyaan kritis dari dewan juri. Akhirnya terpilihlah mahasiswa representasi UNAIR yang terbaik.
Dari jalur sarjana, posisi juara pertama berhasil diraih oleh Diah Anggraerni Nurkhalisa dari Fakultas Hukum. Diah menunjukkan dedikasi dan keunggulan yang menjadikannya yang terbaik di antara para pesaingnya. Sementara itu, Albert Rafael dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) berhasil menyabet juara kedua, menunjukkan potensi besar di bidang teknologi dan inovasi. Posisi ketiga diamanahkan kepada Abdullah Abimanyu Harahap dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), yang membuktikan bahwa kepedulian sosial dan politik juga menjadi bagian penting dari prestasi mahasiswa.
Tidak kalah membanggakan, jalur diploma juga melahirkan mahasiswa yang luar biasa. Eka Rachma Aprilidanti dari program studi D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi & Kontrol berhasil meraih juara pertama. Keberhasilannya menyoroti pentingnya keahlian vokasi dan relevansinya di era industri modern. Juara kedua diraih oleh Marriemanuelgizella Jefeliend dari D3 Akuntansi, menegaskan kualitas pendidikan di bidang ekonomi. Terakhir, Junnah Nur Lathifah dari D3 Perpajakan berhasil meraih juara ketiga, menunjukkan keunggulan dalam bidang keuangan dan perpajakan.
Para Mawapres UNAIR 2025 ini harapannya dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Mereka adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UNAIR memiliki kapasitas dan potensi untuk bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Penulis: Arifatun Nazilah
Editor: Yulia Rohmawati