n

Universitas Airlangga Official Website

Pendaftar Jalur Mandiri UNAIR Tembus 10.143 Orang

UNAIR NEWS – Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri merupakan peluang terakhir bagi lulusan sekolah menengah atas yang ingin diterima program studi S-1 di Universitas Airlangga. Sampai Kamis (14/7) pukul 13.00 WIB, jumlah pendaftar jalur mandiri reguler mencapai 10.143 orang.

Pernyataan itu disampaikan oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. M. Nasih, S.E., M.T., Ak, ketika ditemui di ruangan kerjanya. Dari jumlah tersebut, prodi S-1 Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, UNAIR, tetap menjadi prodi favorit pendaftar. Jumlah pendaftar prodi S-1 Pendidikan Dokter mencapai 2.540 orang.

Dari jumlah pendaftar keseluruhan, sebanyak 189 orang mendaftar jalur mandiri kelas internasional. Sekitar 22 orang diantaranya adalah warga negara asing. Pada seleksi jalur mandiri tahun 2015, WNA pendaftar kelas internasional didominasi dari Malaysia. Namun, untuk tahun 2016, data asal negara pendaftar masih belum diketahui. Terkait dengan kelas internasional, Prof. Nasih menginginkan agar WNA dari berbagai negara bisa menjalani aktivitas perkuliahan di UNAIR.

Bidikmisi

Pada tahun 2016, UNAIR membuka jalur mandiri khusus Bidikmisi. Prof. Nasih tidak menetapkan kuota Bidikmisi pada jalur mandiri. Menurutnya, kuota Bidikmisi UNAIR dari pemerintah sebanyak 550 mahasiswa sudah terpenuhi lewat jalur SNMPTN (373 orang) dan SBMPTN (293 orang).

Namun, ia akan memperjuangkan pertambahan kuota Bidikmisi kepada pemerintah. Apabila permohonan pertambahan kuota tidak terpenuhi, maka peserta Bidikmisi jalur mandiri mendapatkan pembebasan biaya kuliah per semester.

“Kita di jalur mandiri pun menerima Bidikmisi. Mudah-mudahan, mereka yang secara ekonomi kurang mampu bisa bersaing di jalur mandiri,” tutur Prof. Nasih.

Program vokasi

Selain seleksi penerimaan mahasiswa baru sarjana jalur mandiri, UNAIR juga sedang membuka seleksi maba vokasi. Sampai Kamis (14/7) pukul 13.00 WIB, jumlah pendaftar program vokasi mencapai 3.471 orang. Dari jumlah tersebut, prodi D-3 Perpajakan dan D-3 Akuntasi menjadi pilihan favorit. Jumlah pendaftar D-3 Perpajakan mencapai 661 orang, sementara D-3 Akuntansi mencapai 552 orang. Kuota masing-masing prodi tersebut adalah 120 orang.

Berbeda dari proses seleksi tahun lalu, tahun ini jadwal seleksi program vokasi dilaksanakan bebarengan dengan jalur mandiri. Dengan adanya kebijakan ini, lulusan SMA/sederajat diharapkan segera menetapkan pilihan untuk melanjutkan studi jenjang sarjana atau diploma.

“Karena ini bukannya saatnya coba-coba. Daftar S-1 di jalur mandiri, kalau tidak diterima baru daftar ke vokasi. Jangan coba-coba lagi. Mulai dari sekarang harus menentukan pilihan. Kalau lulusan dari SMEA (sekolah menengah ekonomi atas) atau STM (sekolah teknik menengah), kita dorong ke D-3,” tutur Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR itu. (*)

Penulis: Defrina Sukma S.
Editor : Bambang Bes.