UNAIR NEWS – Ms. Yessi Rahmawati, asisten Profesor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (UNAIR) paparkan penelitiannya tentang Manajemen Risiko Campus Asia di Kobe University dan JASID Kansai. Kegiatan itu berlangsung pada (12/4/2024).
Penelitian yang disampaikan oleh Ms. Yessi Rahmawati merupakan hasil kerja sama penelitiannya dengan Profesor Keiichi Ogawa, dan sepenuhnya disponsori oleh Hyogo Research Overseas Network (HORN). Dalam seminar tersebut, ia membagikan temuan dari penelitian kolaboratif berjudul “Dampak Faktor Lingkungan, Akses Teknologi, Keselamatan Publik, dan Hasil Kesehatan Masyarakat di Provinsi Jawa Timur, Indonesia”.
Penelitian ini telah melakukan analisis menggunakan Metode Moment Quantile Regression Analysis (MMQR). Ketidaksetaraan urban green spaces (USG) antara daerah perkotaan dan pedesaan, peningkatan signifikan kasus penyakit, dan kurangnya sistem perawatan kesehatan universal di Jawa Timur mendorongnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Dalam seminarnya, beliau menjelaskan secara singkat bahwa koneksi internet yang lebih baik secara statistik berkontribusi pada pengurangan frekuensi individu sakit, yang sejalan dengan literatur sebelumnya. Hal ini karena semakin tersedianya koneksi internet akan berdampak pada efisiensi dan interaksi yang lebih baik antara orang sakit, dokter, dan staf kesehatan.
Hyogo Research Overseas Network (HORN Award)
Peneliti junior dari Universitas Airlangga, Yessi Rahmawati, telah menjadi sorotan dalam komunitas akademik Internasional setelah berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Hyogo Research Overseas Network di Jepang. Penghargaan ini menjadi bukti prestasi gemilang Yessi Rahmawati dalam dunia riset, diakui secara internasional.
Hyogo Research Overseas Network adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh pemerintah Prefektur Hyogo, Jepang, untuk mendorong kerjasama dan pertukaran pengetahuan antara peneliti di seluruh dunia dengan peneliti lokal di Prefektur Hyogo. Program ini memberikan kesempatan kepada para peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan, berkolaborasi dengan peneliti Jepang, dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Dalam seleksi yang sangat kompetitif, Yessi Rahmawati berhasil menyisihkan ratusan pesaing lainnya dan menjadi satu-satunya peneliti junior yang dipilih untuk menerima penghargaan ini bersama peneliti senior lainnya dari berbagai belahan dunia. Keberhasilannya menunjukkan keunggulan dalam bidangnya dan dedikasinya untuk menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sebagai bagian dari penghargaan ini, Yessi Rahmawati akan melakukan penelitian lanjutan di Prefektur Hyogo, Jepang, di bawah bimbingan para peneliti terkemuka di sana. Ini merupakan kesempatan langka bagi Yessi Rahmawati untuk mendalami penelitian dalam skala internasional dan memperluas jaringan profesionalnya.
