UNAIR NEWS – Comstech Concorsium of Excelent (CCoE) adalah salah satu program unngulan yang diluncurkan oleh The Committee on Scientific and Technological Cooperation (COMSTECH) dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Sebanyak 48 Universitas yang berasal dari negara anggota OKI yang telah bergabung dan dalam program CCoE mengirimkan para peneliti handal yang dimilikinya untuk dapat berkiprah dalam kegiatan yang telah dicanangkan. Salah satunya peneliti dari Universitas Airlangga (UNAIR).

UNAIR merupakan satu-satunya Universitas di Indonesia yang bergabung dalam program itu. CCoE dimaksudkan untuk menciptakan saling kerja sama IPTEK di antara negara-negara anggota OKI, meningkatkan kapasitas building terutama dibidang IPTEK melalui program pertukaran dan hubungan kelembagaan, menyediakan lingkungan yang memungkinkan untuk meningkatkan investasi dan perdagangan melalui proyek berbasis teknologi di dalam negara anggota OKI, dan membangun ekosistem kolaborasi dan memungkinkan pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan di Wilayah OKI.

Memberikan Training

Prof Dr Nanik Siti Aminah MSi dari Departemen Kimia, FST UNAIR merupakan bagian dari Comstech Concorsium of Excelent (CCoE) berkesempatan untuk memberikan training di Muslim University of Morogoro dengan sasaran dosen dan mahasiswa kimia pada 5-9 Juni 2023. Selain diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari Muslim University of Morogoro (MUM), training ini juga diikuti oleh dosen dan mahasiswa pasca sarjana dari Universitas di Wilayah Morogoro, yaitu: Sokoine University Of Agriculture, Jordan University, dan Chuo Kikuu Mzumbe.

Prof Nanik merupakan peneliti di bidang Natural Product Chemistry memberikan pelatihan dengan judul “ONE-WEEK WORKSHOP ON ISOLATION AND STRUCTURE OF ELUCIDATION OF BIOACTIVE COMPOUNDS FROM PLANTS”. Kegitan dua hari pertama diberikan dalam bentuk penyampaian materi dasar tentang teknik isolasi senyawa metabolit sekunder sampai dengan penentuan struktur molekul dan uji aktivitas dari ekstrak maupun senyawa bioaktif dari tumbuhan obat di dalam kelas. Hari ketiga kegiatan, peserta pelatihan dapat melakukan praktikum di laboratorium secara langsung dengan memilih tanaman obat yang terdapat di area kampus MUM untuk diekstraksi dan dianalisis kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat di dalamnya. 

Hari keempat seluruh dosen Muda dari MUM dan perwakilan 3 Universitas di sekitar MUM dengan sangat antusias mengikuti sharing tentang Teknik penulisan artikel ilmiah dan strategi untuk mendapatkan beasiswa S2 dan S3 di luar negeri dengan dipandu oleh Assoc Prof Dr Ir Ahmad Bin Zoolfakar dan Prof Dr Nanik Siti Aminah MSi. 

Tindak lanjut kegiatan

Tindak lanjut kegiatan dibuat dalam bentuk kesepakatan Bersama antara Faculty of Science Muslim University of Morogoro dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga dalam bentuk MoA yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Demikian juga dengan UiTM  Syah Alam. Kegiatan ini dipublikasikan oleh pihak MUM melalui Iman televisi, Surat kabar, website MUM, Facebook MUM, dan facebook COMSTECH.

Setelah menjadi bagian kegiatan ini dan datang langsung ke Tanzania, Prof. Aminah menyampaikan bahwa kekhawatirannya selama ini bahwa semua negara di benua Afrika kurang aman untuk dikunjungi terpatahkan. Terbukti di Tanzania sangat aman, semua kegiatan dapat berjalan sangat lancer, orang Tanzania sangat baik dan ramah. Peran KBRI Tanzania juga sangat besar dalam hal ini, sejak awal mereka memberikan informasi dan support penuh kepada Prof. Aminah dan bahkan Prof. Zoolfakar yang tidak memiliki kedutaan di Tanzania. 

Penulis: TIM