Universitas Airlangga Official Website

Peneliti UNAIR Terpilih jadi Editorial di Frontiers in Virology

Dr Arif Nur Muhammad Ansori S Si M Si sebagai Editorial pada Frontiers in Virology (Foto: Dok Narasumber)
Dr Arif Nur Muhammad Ansori S Si M Si sebagai Editorial pada Frontiers in Virology (Foto: Dok Narasumber)

UNAIR NEWS – Peneliti Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan nama pada kancah internasional. Kali ini, salah satu peneliti berprestasi dari Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Arif Nur Muhammad Ansori S Si M Si berhasil menjadi anggota Editorial dalam Frontiers in Virology. Ia merasa bangga dan tersanjung saat mendapatkan pengumuman menjadi salah satu anggota Editorial Frontiers in Virology Januari 2025.

Jurnal Frontiers in Virology sendiri, merupakan jurnal ilmiah yang memiliki fokus pada penelitian di bidang virologi. Peneliti yang akrab dengan sapaan Ansori tersebut, menyampaikan bahwa jurnal ini memiliki faktor dampak (impact factor) sebesar 2,0. “Frontiers in Virology juga terindeks pada Web of Science – Emerging Sources Citation Index (ESCI) dan Scopus,”jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ansori menyampaikan bahwa alasan utamanya dalam menjadi seorang Editorial pada Frontiers in Virology adalah pengembangan pengalaman. Selain itu, keinginannya yang tinggi untuk dapat berkontribusi pada penelitian dalam bidang virologi juga menjadi sebuah alasan yang kuat.”Alasan utama saya adalah pengalaman dan kontribusi saya dalam penelitian virologi, khususnya dalam bidang riset antivirus dan pengembangan vaksin,”ungkap Peneliti itu.

Ansori menerangkan, bahwa dengan menjadi Editorial dalam Frontiers in Virology banyak hal menarik yang ia dapatkan. Salah satunya, ia dapat ikut serta dalam memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan melakukan identifikasi dan promosi pada penelitian inovatif yang mendukung dalam pengobatan dan pengembangan vaksin antivirus. “Hal yang menariknya adalah kesempatan untuk berkontribusi memajukan ilmu pengetahuan dengan mengidentifikasi dan mempromosikan penelitian inovatif yang dapat mengatasi tantangan global,”terangnya.

Sebagai seorang Editorial Ansori dan Tim memiliki tanggung jawab mengelola dan mengarahkan pada topik penelitian “Bridging Gaps in Antiviral Therapy: Innovative Approaches in Drug Discovery and Vaccine Development”. Ia dan tim akan memastikan penelitian yang berkaitan dengan topik tersebut memiliki kualitas tinggi, inovatif, serta relevan dengan tren. ”Topik ini termasuk meninjau dan mengevaluasi naskah yang diajukan, memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan memenuhi standar kualitas tinggi,”ungkapnya.

Selain itu, Ansori juga menjelaskan terkait tanggung jawabnya sebagai Editorial juga untuk bisa memastikan bahwa penelitian yang terpublikasi memberikan dampak yang signifikan pada bidang virologi. Ia menuturkan, bahwa dengan menjadi seorang Editorial dapat membuka kesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan para ilmuwan terkemuka lainnya.”Selain itu, menjadi Editorial pada Frontiers in Virology dapat menjadi kesempatan untuk berkolaborasi dengan para ilmuwan terkemuka di seluruh dunia,”tambahnya.

Penulis : Ahmad Hanif Musthafa

Editor : Edwin Fatahuddin