UNAIR NEWS – Penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi cabang Universitas Airlangga (UNAIR) gelar kegiatan sosial bertajuk Aksi Tuntaskan Sampah. Hadir pada kegiatan itu mahasiswa dan masyarakat umum. Acara tersebut berlangsung di Benteng Kedung Cowek, Pantai Kenjeran, Surabaya pada Rabu (16/8/2023).
Kepada UNAIR NEWS (17/8/2023), Ketua Pelaksana Aksi Tuntaskan Sampah Lioni Nur Mahfudah mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian nyata dari penerima beasiswa dan pertamina foundation terhadap bumi dan kelestarian lingkungan. Pemilihan Pantai Kenjeran karena sudah terjadi darurat sampah, terlebih sampah plastik yang sulit terurai.
“Aksi kali ini spesial untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, sesuai dengan jargon aksi kali ini yaitu hijaukan kemerdekaan untuk generasi masa depan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapat dua kegiatan utama, yaitu pemungutan dan pengolahan sampah. Pemungutan sampah berlangsung selama satu jam dan berhasil mengumpulkan total lebih dari 100 kg sampah yang kebanyakan sampah plastik. Setelah itu para peserta pun mendapatkan edukasi tentang pengolahan sampah dari hal sederhana, yaitu membuat metapanah atau media tanam tanpa tanah.
“Jadi intinya kita me-recycle botol plastik bekas menjadi pot untuk tanaman hidroponik. Alat dan bahan mulai dari botol plastik bekas, tanaman hias, air, kain flanel, gunting dan cutter telah panitia sediakan,” tambahnya.
Olah jadi Souvenir
Hasil metapanah dapat peserta bawa pulang sebagai souvenir. Tidak hanya itu, mereka pun mendapatkan merchandise berupa botol minum tumblr, stainless straw hingga foldable bag. Beberapa produk yang dibuat oleh panitia juga disumbangkan kepada masyarakat dan langsung dimanfaatkan untuk menghias area di sekitar pantai, misalnya digantung di dekat gazebo, di batang pohon, atau di teras rumah.
Selanjutnya Lioni berharap kepedulian dan kesadaran masyarakat terkait sampah dan kelestarian lingkungan dapat semakin meningkat. Selain itu, semoga kegiatan yang dilakukan dapat menjadi inspirasi bagi semua orang bahwa setiap sampah yang kita buang dengan tidak bijak akan menjadi masalah yang tidak pernah ada habisnya.
“Terlebih masyarakat pesisir yang harus menjadi korban dari kiriman-kiriman sampah yang tidak terurai terbawa dari sungai hingga ke Pantai. Banyak sekali yang dirugikan dari hal ini, mulai dari nelayan maupun pengunjung,” ungkapnya.
Sebagai tambahan, Pertamina Foundation juga mengadakan aksi peringatan kemerdekaan tersebut bersama 38 kampus mitra di seluruh indonesia dengan isu lingkungan yang beragam. Salah satunya UNAIR yang memilih Aksi Tuntaskan Sampah sebagai kerja baiknya. (*)
Penulis: Afrizal Naufal Ghani
Editor: Nuri Hermawan