Universitas Airlangga Official Website

Pengabdian Anggi sebagai Delegasi UNAIR dalam KKN Kebangsaan

Anggi saat menjalankan salah satu proker KKN Kebangsaan (Foto: Dok. Pribadi)
Anggi saat menjalankan salah satu proker KKN Kebangsaan (Foto: Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – KKN Kebangsaan merupakan salah satu bentuk KKN yang dinaungi langsung oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. KKN Kebangsaan tahun ini diselenggarakan di Maluku dengan Universitas Pattimura sebagai tuan rumah.

Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu peserta KKN Kebangsaan tahun ini mengirimkan 5 delegasi mahasiswa. Salah satu delegasi tersebut adalah Ayu Anggraini atau Anggi dari Fakultas Psikologi. Anggi mendapatkan penempatan KKN di Negeri Labuan, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Selama kurun waktu 1 bulan, Anggi dan kelompoknya berhasil melaksanakan 18 program kerja. Program kerja tersebut tersebar di beberapa bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Lebih lanjut, Anggi menjadi penanggung jawab dari 4 program kerja, di antaranya:

    Program kerja ini merupakan bentuk kolaborasi antara Anggi dengan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Khairun, yaitu Laila Rahmadini H. A Kahar. Menurut penuturan Laila, “proker ini kami inisiasi dikarenakan tingginya angka kekerasan seksual di Provinsi Maluku, yakni 8322 kasus per November 2023”. Sosialisasi ini dilakukan dengan menggabungkan bidang keilmuan hukum dan psikologi.

    Kegiatan belajar bersama anak-anak usia kelompok bermain merupakan salah satu implementasi dari keilmuan Anggi, yaitu Psikologi Anak Usia Dini. Selain bermain dengan anak-anak, Anggi juga melakukan pemberian ceklis perkembangan anak usia 4-5 tahun kepada guru-guru di sana. Kegiatan pemberian ceklis perkembangan anak dilakukan melalui kegiatan Lomba Cerdas Cermat. Lomba ini masuk ke dalam serangkaian kegiatan 17 Agustus yang diadakan oleh Kelompok KKN Negeri Labuan. Lomba Cerdas Cermat kali ini diselenggarakan di SMPN 78 Maluku Tengah.

    Selain itu, ada pula Pelatihan Pembuatan Briket. Briket merupakan salah satu olahan dari arang tempurung kelapa. Usulan program kerja ini berawal dari kondisi wilayah Negeri Labuan yang banyak perkebunan kelapa sehingga hasil kelapa di sana sangat melimpah. Sayangnya, tidak semua limbah kelapa sudah terolah dengan baik, salah satunya tempurung kelapa. Oleh karena itu, program ini dibuat untuk menjawab permasalahan limbah tersebut sekaligus sebagai peunjang perekonomian masyarakat.

    Selain melaksanakan kewajiban dalam bentuk program kerja, Anggi juga mempelajari banyak kebudayaan baru selama di Maluku. Salah satu budaya yang menurutnya cukup unik adalah budaya “Melantai” atau joget bersama. “Menurutku budaya melantai itu unik dan cukup bikin culture shock sih, Aku yang di Jawa ga pernah joget, tapi di sana jadi suka joget karena asik,” ungkapnya.

    Anggi juga bersyukur karena di sana ia mendapatkan keluarga baru yang sangat baik dan ramah. “Aku di sana tinggal sama papa piara, mama piara, adik piara, dan nenek. Mereka sangat baik dan tiap hari aku dimasakin ikan segar sama mama. Menurutku makan bareng masakan mama bakal jadi salah satu momen yang paling aku rindukan dari KKN Kebangsaan ini sih,” tutur Anggi.

    Penulis: Ayu Anggraini