Universitas Airlangga Official Website

Penggunaan Gadget Generasi Z dan Alfa dalam Merayakan Kemerdekaan Indonesia

DARI KIRI: Host, Alya Hamidah, dan Ficky Dwi Hermawan saat berbincang-bincang dalam podcast Ngobras. (Sumber: YouTube UNAIR Library)
DARI KIRI: Host, Alya Hamidah, dan Ficky Dwi Hermawan saat berbincang-bincang dalam podcast Ngobras. (Sumber: YouTube UNAIR Library)

UNAIR NEWS – Untuk mengetahui anggapan generasi alfa yang kurang memiliki jiwa nasionalisme akibat penggunaan gadget, UNAIR Library mengadakan podcast Ngobras dengan topik Generasi Alfa Bicara Nasionalisme. Podcast tersebut berlangsung melalui Youtube UNAIR Library pada Selasa (15/8/2023).

Memaknai Kemerdekaan Ala Generasi Z

Alya Hamidah sebagai mahasiswa S1 Akuntansi FEB UNAIR memaknai kemerdekaan pada segala aspek. Misalnya, aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Namun, masih banyak hal dari beberapa aspek tersebut yang belum mencapai kemerdekaan.

“Menurutku untuk kita generasi yang akan menduduki pemangku bangsa kedepannya, kita harus prepare diri kita biar kedepannya bisa memajukan Indonesia yang benar-benar merdeka, masih banyak yang perlu kita perbaiki,” ucapnya.

Ficky Dwi Hermawan sebagai mahasiswa D3 Perpustakaan FV UNAIR menambahkan bahwa arti meraih kemerdekaan adalah ketika berhasil meraih sesuatu yang menjadi mimpi dan tujuan dalam kehidupan seseorang. “Merdeka itu sukses dalam segala hal. Sekecil apapun itu,” singkatnya.

Penggunaan Gadget Generasi Z dan Alfa

Alya sebagai anggota Kocipus UNAIR mengatakan bahwa perbedaan generasi Z dan alfa dalam memakai gadget adalah intensitas penggunaan. Menurutnya, generasi Z jauh lebih waspada dalam menggunakan gadget.

“Untuk generasi Z, sebenarnya kita juga sangat terpaut dengan gadget, tapi lebih soft dari adik kita. Kalau adik kita kan literally 24 jam harus pakai gawai,” ucapnya.

Ficky yang juga sebagai anggota Kocipus UNAIR menambahkan bahwa hampir semua sumber belajar berasal dari gadget. Hal tersebut menjadi tuntutan bagi mahasiswa untuk belajar melalui gadget.

Merayakan Kemerdekaan

Alya mengatakan bahwa generasi Z dan Alfa tetap dapat merayakan kemerdekaan melalui teknologi ketika mereka mampu menguasainya. Dengan menguasai teknologi, kedua generasi tersebut dapat memakai teknologi, bukan dipakai oleh teknologi.

“Pasti kita bisa kok ke depannya, asal dari kita sendiri mindset-nya juga growing dan kita bisa menguasai teknologi,” kata Alya.

Ficky juga menambahkan bahwa setiap zaman memiliki caranya sendiri dalam merayakan kemerdekaan. Untuk itu, perayaan kemerdekaan masih dapat terjadi ketika menggunakan teknologi.

“Entah itu bikin lomba di sosial media, atau kita bikin campaign untuk menyuarakan kemerdekaan,” tambah Ficky.

Pesan untuk Gen Z dan Alfa

Alya berpesan agar semua masyarakat dapat menggunakan teknologi secara tepat. Selain itu, dia juga berpesan bahwa setiap orang dapat memaknai kemerdekaan sesuai mimpi yang ingin dicapai dan tidak lupa terhadap kemerdekaan Indonesia.

“Secara keseluruhan kalian juga harus memberikan sesuatu pada ibu pertiwi karena kita juga hidup di sini, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesan Alya.

Ficky juga berpesan agar generasi Z dan alfa tidak mengabaikan lingkungan sekitar akibat penggunaan gadget. Selain itu, perayaan kemerdekaan dapat dimulai dari diri sendiri seperti membantu orang lain untuk merdeka.

“Jadi untuk Gen Z, Gen Alfa, dan semua generasi, jangan pernah malu untuk belajar karena belajar apapun itu learn by doing, kalau kita gak perlu melakukan, kita gak akan pernah belajar dari hal itu,” pesan Ficky. (*)

Penulis: Muhammad Fachrizal Hamdani

Editor: Binti Q. Masruroh